BantenTV.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan sesi I, Rabu, 15 Oktober 2025, sempat dibuka melemah di level 8.057,18 atau turun 1,15%. Namun, tak lama kemudian IHSG berbalik arah menguat ke posisi 8.109,60. IHSG naik 43,07 poin (0,53%) pada pukul 09.12 WIB.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume transaksi mencapai 4,28 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp3,33 triliun dari total 328.784 kali transaksi.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 295 saham menguat, 200 saham melemah, dan 148 saham stagnan.
Menurut analisis harian BRI Danareksa Sekuritas, secara teknikal IHSG diperkirakan akan menguji support psikologis di level 8.000.
Baca Juga: IHSG Merosot 1,95%, Pengamat Ungkap Penyebab Utamanya
Koreksi yang sempat terjadi disebut sebagai dampak dari aksi ambil untung investor dan rotasi portofolio ke aset safe haven. Ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat ketegangan perdagangan antara China dan Amerika Serikat yang belum mereda.
“Di sisi lain, sektor komoditas seperti emas dan CPO mulai mencuri perhatian pelaku pasar. Kenaikan harga global serta kebijakan B50 dari pemerintah menjadi sentimen positif bagi sektor tersebut,” tulis riset BRI Danareksa Sekuritas.
Hingga akhir sesi pembukaan, IHSG terus menunjukkan tren positif dengan potensi penguatan lanjutan sepanjang hari. Hal ini seiring dengan stabilnya minat investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.