Serang, Bantentv.com – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, meminta agar terduga pelaku yang diduga membawa kabur Dana Desa milik Desa Petir, Kabupaten Serang, segera dicari.
Ia menegaskan bahwa inspektorat telah diberi tugas untuk menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan Dana Desa tersebut agar persoalan ini dapat segera diselesaikan secara hukum dan administratif.
Pernyataan itu disampaikan Zakiyah usai melakukan ziarah ke makam Bupati pertama Serang, Brigjen KH. Syam’un, di kawasan Cinangka, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia menyatakan bahwa tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan desa.
“Saya sudah sampaikan, memberikan tugas kepada inspektorat untuk menindak lanjuti itu,” ujar Zakiyah.
Baca Juga: Dana Desa Petir Diduga Digelapkan Bendahara, Nilainya Capai Hampir Rp1 Miliar
Lebih lanjut, Zakiyah juga mengimbau seluruh perangkat dan kepala desa agar berhati-hati serta bertanggung jawab dalam mengelola Dana Desa.
Menurutnya, anggaran tersebut merupakan amanah rakyat yang harus dikelola secara transparan dan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
“Kepada seluruh perangkat desa, gunakan Dana Desa sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak boleh menyelewengkan Dana Desa, karena itu milik rakyat,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Dana Desa dengan nilai hampir mencapai satu miliar rupiah pada tahun anggaran 2025 di Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, diduga dibawa kabur oleh bendahara desa berinisial YL.
Dugaan penggelapan tersebut berdampak pada tertundanya sejumlah program pembangunan di Desa Petir yang telah direncanakan sebelumnya.