Cilegon, Bantentv.com – Sertifikat Laik Higiene Sanitasi atau SLHS yang berfungsi menjadi instrumen penting untuk memastikan dapur penyedia makanan, memenuhi standar yang telah ditetapkan, masih belum dimiliki oleh sebelas dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kota Cilegon.
Sekretaris Satgas SPPG MBG Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan, sebelas dapur atau seluruh SPPG yang ada di Kota Cilegon masih dalam proses pemenuhan persyaratan SLHS tersebut secara bertahap.
“Itu sertifikasi di DPMPTSP tetap perizinan ya, tetapi kan rekomendasinya misal tentang limbah di LH, kesehatan hygiene di Dinkes, tentang halalnya di Dinas Koperasi, jadi masing-masing punya tugas dan fungsinya,” ujar Heni.
Baca Juga: Pasca Insiden Keracunan di Cilegon, SPPG Serdang Fokus Perbaiki Higiene Dapur
Sementara itu, sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon, setelah pemohon melengkapi tahapan teknis.
“Belum semua tersertifikasi, jadi in ikan program yang jalan aja dulu dan sambil berjalan juga proses,” jelas Heni.
Heni menambahkan, selain SLHS, setiap SPPG juga harus memiliki bukti uji lab kualitas makanan yang mencakupi hasil pemeriksaan kualitas air, peralatan, serta bahan pangan terbebas dari bakteri, untuk penyaluran program MBG tersebut.
Selanjutnya, Satgas-Satgas SPPG MBG Kota Cilegon akan melakukan percepatan penerbitan SHLS, agar seluruh dapur yang dilibatkan dalam MBG, bisa terjamin kelayakan dan keamanannya.
Editor : Erina Faiha