Sabtu, November 29, 2025
BerandaBeritaTata Kelola Dana Desa Harus Transparan, Bupati Pandeglang Tekankan Akuntabilitas

Tata Kelola Dana Desa Harus Transparan, Bupati Pandeglang Tekankan Akuntabilitas

Saluran WhatsApp

Pandeglang, Bantentv.com – Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menegaskan bahwa desa merupakan garda terdepan dalam pembangunan daerah, karena itu, tata kelola dana desa harus transparan dan akuntabilitas.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten di Aula BPSDM Banten, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 7 September 2025.

Dalam sambutannya, Dewi menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang tertib dan transparan sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat.

“Desa adalah garda terdepan pembangunan. Melalui program hilirisasi dan kebijakan Presiden Prabowo, terutama melalui koperasi desa, diharapkan dana desa terus meningkat setiap tahun. Amanah ini harus dijaga agar tata kelolanya bersih, tertib, dan bebas dari temuan,” ujarnya.

Baca Juga: Dana Desa Petir Diduga Digelapkan Bendahara, Nilainya Capai Hampir Rp1 Miliar

Dewi menambahkan, pemahaman sistem pengelolaan keuangan desa secara proporsional menjadi kunci keberhasilan pembangunan di tingkat akar rumput.

“Perangkat desa dan kepala desa harus memahami sistem pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Pandeglang harus menjadi yang terbaik di antara delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif BPKP yang menyelenggarakan workshop ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kapasitas aparatur desa.

“Sinergi dengan BPKP menjadi pegangan penting sebelum penyusunan program. Diharapkan tata kelola keuangan desa semakin profesional dan akuntabel,” tambahnya.

Dana Desa Tulang Punggung Pembangunan Desa

Sementara itu, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Banten, Rusdy Sofyan, mengingatkan pentingnya tanggung jawab dan keterbukaan dalam penggunaan dana desa.

“Dana desa adalah tulang punggung pembangunan di tingkat desa. Karena itu, pengelolaannya harus transparan, tertib, dan akuntabel. Workshop ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi wadah untuk mencari solusi terhadap berbagai tantangan di lapangan,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti para kepala desa, camat se-Kabupaten Pandeglang, dan perangkat daerah terkait. Workshop tersebut menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan desa yang transparan, profesional, dan berdaya guna untuk kemajuan masyarakat Pandeglang.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -