Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mencari terobosan baru dalam menjaga keberlanjutan pembangunan meski menghadapi tantangan pemotongan dana transfer dari pusat. Salah satunya adalah melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai lembaga filantropi Islam. Ini termasuk perguruan tinggi, sekolah tinggi, politeknik, hingga institut di Kota Serang.
Acara yang digelar di Hotel Wisata Baru, Jumat, 3 Oktober 2025, ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Serang Budi Rustandi, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, kepala OPD, camat, hingga perwakilan lembaga mitra.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa MoU ini menjadi momentum yang tepat di saat Pemkot Serang harus menghadapi keterbatasan anggaran akibat pemotongan dana transfer.
“Penandatanganan MoU antara pemerintah, universitas, stakeholder, Baznas, dan lembaga mitra lainnya ini momennya pas, ketika Pemerintah Kota Serang sedang mengalami pemotongan dana transfer daerah,” ujar Budi Rustandi.
Baca Juga: Pemkot Serang Pangkas Anggaran Rapat, Fokus ke Program Prioritas
Menurutnya, sinergi dengan perguruan tinggi, lembaga filantropi, dan berbagai stakeholder bukan hanya memperkuat sektor pendidikan. Hal ini juga menyokong pembangunan UMKM dan pelayanan kesehatan.
“Kerja sama ini menjadi angin segar. Dampaknya tidak hanya untuk pendidikan, tapi juga mendukung pengembangan UMKM dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” katanya.
Melalui kesepakatan ini, Pemkot Serang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Dukungan dari lembaga pendidikan dan filantropi dinilai sebagai dorongan penting bagi keberlanjutan pembangunan di tengah keterbatasan fiskal daerah.
Kolaborasi tersebut juga sejalan dengan upaya penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pemkot Serang berharap kerja sama ini mampu mengoptimalkan potensi yang ada. Selain itu, diharapkan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia.