Minggu, September 28, 2025
BerandaBeritaTeknologi Jadi Kunci, Gubernur Banten Dorong Petani Berinovasi di PEDA KTNA 2025

Teknologi Jadi Kunci, Gubernur Banten Dorong Petani Berinovasi di PEDA KTNA 2025

Saluran WhatsApp

Cilegon, Bantentv.com – Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendorong kemajuan sektor pertanian.

Pesan itu ia sampaikan saat membuka Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Provinsi Banten 2025 yang digelar di Alun-Alun Kota Cilegon, Sabtu, 27 September 2025.

“Penggunaan teknologi di sektor pertanian harus terus ditingkatkan karena berdampak besar pada hasil pasca panen. Forum ini menjadi ruang bertukar inovasi, informasi, dan pengalaman antarpetani, nelayan, penyuluh, hingga pemerintah daerah,” ujar Andra Soni.

Ia menambahkan, produktivitas pertanian yang meningkat sejalan dengan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Untuk mencapainya dibutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari kelompok tani, penyuluh, lembaga keuangan mikro, hingga retail modern,” jelasnya.

Baca Juga: Kabupaten Serang Target Juara di PEDA KTNA Banten 2025, Siap Wakili ke Tingkat Nasional

Menurut catatan Pemprov Banten, sektor pertanian menyumbang 5,72 persen terhadap PDRB Banten pada 2024.

Tahun berikutnya, kontribusi itu ditargetkan terus naik seiring program penguatan ketahanan pangan.

Gubernur Banten Andra Soni bersama jajaran kepala daerah dan pejabat terkait saat melakukan prosesi pemotongan pita pembukaan Pekan Daerah KTNA 2025 di Alun-Alun Kota Cilegon, Sabtu (27/9/2025).

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, menambahkan bahwa posisi Banten dalam produksi beras nasional kini menempati peringkat ke-8 secara nasional.

“Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Banten juga konsisten masuk kategori sangat tahan pangan selama enam tahun terakhir,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Banten, Oong Sahroni, menyebut kegiatan tahun ini menghadirkan 426 peserta dari berbagai daerah di Banten.

PEDA KTNA berlangsung dari 26 hingga 30 September dengan mengusung tema ‘Mewujudkan Petani dan Nelayan Banten yang Maju, Mandiri, dan Modern Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan’.

Mereka membawa beragam inovasi, mulai dari teknologi pertanian, studi banding, hingga pertemuan dengan petani sukses.

“KTNA berkomitmen terus berkontribusi untuk pembangunan pertanian di Banten. Bersama pemerintah daerah, kami ingin sektor pertanian menjadi program unggulan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani,” ucap Oong.

Ia menutup dengan ajakan kepada seluruh petani agar terus berjuang tanpa rasa putus asa.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -