Bantentv.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya buka suara terkait polemik program Makan Bergizi (MBG) yang tengah disorot publik.
Usai kembali dari kunjungan luar negeri, Kepala Negara menegaskan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) beserta pejabat terkait guna melakukan evaluasi menyeluruh.
Prabowo menyampaikan keprihatinannya atas kasus keracunan massal yang terjadi di beberapa daerah dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
Ia menyebut insiden tersebut sebagai “masalah besar” yang membutuhkan penanganan serius dari pemerintah.
“Setiap program besar pasti memiliki kekurangan di awal pelaksanaannya. Namun, saya yakin pemerintah mampu menyelesaikan masalah ini,” ujar Presiden.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Ribuan Dapur MBG Belum miliki SLHS
Prabowo juga menekankan bahwa program MBG tidak boleh dipolitisasi. Menurutnya, tujuan utama program ini adalah memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan akses makanan sehat dan bergizi.
“Jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan,” tegasnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, program MBG dilanda kritik tajam usai munculnya sejumlah kasus keracunan makanan di berbagai daerah.
Faktor penyebab yang mencuat antara lain lemahnya pengawasan, penggunaan bahan makanan tidak segar, hingga standar kebersihan dapur mitra yang tidak terpenuhi. Beberapa dapur bahkan ditutup sementara oleh BGN.
Gelombang kritik dari masyarakat dan organisasi kesehatan pun semakin menguat. Mereka mendesak evaluasi mendalam, bahkan sebagian mengusulkan penghentian sementara program.
Prabowo memastikan pemerintah akan mencari solusi terbaik agar program MBG tetap berjalan, namun dengan sistem pengawasan yang lebih ketat demi menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat.