Jumat, September 26, 2025
BerandaGaya HidupSelebTasya Farasya Minta Nafkah 100 Rupiah dari Suami Sambil Tenteng Tas Rp3,3...

Tasya Farasya Minta Nafkah 100 Rupiah dari Suami Sambil Tenteng Tas Rp3,3 Miliar

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Tasya Farasya meminta nafkah sebesar Rp100 dalam sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Rabu 24 September lalu.

Tasya mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak sejak awal pernikahan. Tasya berharap dengan mengajukan tuntutan simbolis melalui kuasa hukumnya, agar tanggung jawab suami tetap tercatat secara hukum.

Tasya menghadiri sidang perceraian dengan setelan jas berwarna kuning dan menenteng tas Hermes Himalaya yang disebut-sebut seharga Rp3,3 miliar.

Fenomena ini sontak menjadi perbincangan publik. Tasya Farasya, beauty influencer ternama yang menikah dengan Ahmad Assegaf sejak 2018 akhirnya mengajukan gugatan cerai setelah enam tahun berumah tangga.

Baca Juga: Tasya Farasya Gugat Cerai Suami, Rangkaian Penikahan Mewah Jadi Sorotan

Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak. Namun di balik gemerlap kehidupannya sebagai selebriti media sosial, Tasya mengungkap fakta mengejutkan bahwa ia tidak pernah menerima nafkah dari suaminya.

Melalui kuasa hukumnya, Tasya meminta agar Ahmad Assegaf menafkahi anak-anaknya dengan nominal 100 perak atau 100 rupiah. Jumlah itu tentu jauh dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun menurut pihak Tasya, angka tersebut dipilih sebagai bentuk sindiran dan simbol tanggung jawab seorang ayah. “Kalau Rp100 saja tidak bisa diberikan, bagaimana dengan kebutuhan yang lebih besar?” demikian disampaikan pengacaranya.

Tuntutan sederhana itu membuat publik heboh. Sebagian netizen menilai langkah Tasya sebagai cara elegan untuk menunjukkan kekecewaannya, tanpa harus terjebak dalam perebutan harta gono-gini. Sebagian lain menyebutnya penghinaan bagi pihak laki-laki.

Meski begitu mayoritas komentar di media sosial justru mendukung keberanian Tasya, mengingat selama bertahun-tahun ia diduga tidak pernah mendapat dukungan finansial dari suaminya.

Selain soal nafkah, gugatan cerai ini juga dikaitkan dengan isu penggelapan dana perusahaan yang diduga melibatkan Ahmad Assegaf. Meski belum terbukti secara hukum, rumor ini semakin memperkuat alasan Tasya untuk mengakhiri rumah tangganya.

Kasus ini kini masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Publik menantikan kelanjutan sidang dan apakah Ahmad Assegaf akan menanggapi permintaan nafkah simbolis Rp100 tersebut. Kisah ini menjadi contoh nyata bahwa uang bukan selalu persoalan utama dalam perceraian, tetapi lebih kepada pengakuan tanggung jawab moral seorang ayah kepada anak-anaknya.

Artikel ini ditulis oleh Bintang Sandi Putri, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

Editor: Lilik HN

TERKAIT
- Advertisment -