Jumat, September 26, 2025
BerandaBeritaPemprov Banten Salurkan Bansos Beras dan Susu untuk 1.200 Anak Terlantar dan...

Pemprov Banten Salurkan Bansos Beras dan Susu untuk 1.200 Anak Terlantar dan Disabilitas di Pandeglang

Saluran WhatsApp

Pandeglang, Bantentv.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk ribuan warga pandeglang yang penyandang disabilitas dan anak terlantar di Kabupaten Pandeglang, pada Kamis, 25 September 2025.

Sebanyak 1.2000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pandeglang mendapatkan bantuan sosial berupa sejumlah makanan pokok. Bantuan sosial (bansos) ini ditujukan bagi anak terlantar dan penyandang disabilitas. Penyaluran ini dibagikan secara langsung di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang.

Kepala Bidang Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Banten, Zaenal Abidin mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. Pada tahap ini, tercatat 600 anak terlantar dan 600 penyandang disabilitas menerima bantuan.

“Hari ini jadwal penyaluran di Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Totalnya ada 1.200 KPM yang mendapat bantuan, terdiri dari 600 anak terlantar dan 600 penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Baca Juga: Menaker Minta Kesetaraan Lapangan Kerja untuk Penyandang Disabilitas

Zaenal Abidin menjelaskan, bantuan diberikan berupa beras dan susu. Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk kepedulian Pemprov Banten dalam memperkuat kebutuhan dasar masyarakat, khususnya kelompok rentan.

“Tujuannya untuk penebalan dan penguatan kebutuhan pangan serta gizi bagi anak-anak dan penyandang disabilitas. Terutama bagi masyarakat yang masuk kategori desil 1 hingga 5,” jelasnya.

Ia menuturkan, data penerima bantuan merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Namun, Abidin membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk mengusulkan nama-nama penerima lain yang belum terdata.

“Kalau ada masyarakat yang belum tercatat, tentu bisa diusulkan oleh Dinas Sosial kabupaten/kota. Nanti kami evaluasi untuk program berikutnya,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, bantuan ini dapat meringankan beban penerima manfaat.

“Harapannya bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan gizi. Walaupun belum sepenuhnya optimal, ini bagian dari stimulus sosial agar saudara-saudara kita yang rentan bisa terbantu,” pungkasnya.

TERKAIT
- Advertisment -