Serang, Bantentv.com – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meminta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Bojonegara, memperluas jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Kabupaten Serang, khususnya Kecamatan Kramatwatu.
Permintaan itu ia sampaikan saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI di fasilitas PGN Bojonegara, Kecamatan Kramatwatu, Rabu, 24 September 2025.
Ratu Zakiyah mengungkapkan, dari sekitar 32 ribu keluarga di Kecamatan Kramatwatu, baru 35 persen yang terhubung jaringan gas.
“Perluasan jargas harus dipercepat agar lebih banyak rumah tangga merasakan manfaat gas. Selain lebih murah dari LPG, jargas juga lebih aman dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia juga menekankan, perluasan jargas menjadi bagian dari transisi menuju ketahanan energi berkelanjutan dan swasembada energi daerah.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI sekaligus pimpinan rombongan, Putri Zulkifli Hasan, menilai keberadaan fasilitas PGN Bojonegara sangat vital.
Pasalnya, lokasi tersebut mengatur penerimaan dan distribusi gas dari Sumatera Selatan ke Banten dan Jawa Barat.
“Selain untuk kebutuhan rumah tangga, gas di sini juga menopang industri besar, mulai dari petrokimia, semen, baja, hingga komersial lain,” katanya.
Putri menambahkan, kerja sama antara PGN, pemerintah pusat, dan Pemkab Serang harus diperkuat.
Baca Juga: Bupati Serang Tegaskan Industri Wajib Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Di sisi lain, Ia menyoroti pentingnya optimalisasi program CSR PGN bagi masyarakat sekitar, termasuk pemberdayaan UMKM dan pembangunan fasilitas umum.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur PGN Bojonegara, Heri Murahmanta, menyambut baik permintaan Bupati Serang. Ia memastikan akan ada jatah tambahan jargas melalui program APBN.
“Pemda Kabupaten Serang perlu mengajukan wilayah mana saja yang diprioritaskan untuk mendapat dukungan APBN. Kami siap mendukung sesuai program pusat,” jelasnya.
Terkait CSR, Heri menegaskan PGN akan terus mengoptimalkan kontribusinya bagi masyarakat sekitar.