Cilegon, Bantentv.com – Di tengah Kota yang banyak berdiri industri dan bahkan salah satu penyumbang investasi di Banten, miris masih terdapat warganya yang mengalami gizi buruk. Rafi Muhammad Arif Pribadi anak berusia 18 tahun yang kini kondisinya memprihatinkan lantaran menalami masalah syaraf otak hingga gizi buruk.
Arif seorang anak yang berasal dari warga kurang mampu di Kampung Barokah, Kelurahan Jombang Wetang, Kota Cilegon.
Terbatasnya kondisi ekonomi membuat keluarga ini pasrah sambil berharap adanya bantuan pengobatan dari pemerintah setempat.
Arif sudah delapan belas tahun terkapar di tempat tidur. Orang tua Arif, Apriliana mengaku sejak anaknya berusia delapan bulan divonis mengalami masalah pada bagian syaraf otak hingga akhirnya mengalami gizi buruk. Kondisi tubuhnya pun semakin kurus dan tampak lemas.
“Dari 8 bulan divonis mengalami masalah syaraf otak, terus sampai gizi buruk. Sekarang udah semakin kurus dan lemas,” ujar Apriliana.
Baca Juga: Seorang Remaja di Kasemen Belasan Tahun Terbaring Akibat Radang Syaraf
Jangankan untuk beraktivitas seperti anak lainnya, makan dan minum hanya bisa dilakukan dengan sendok yang dibantu oleh ibunya. Berbagai pengobatan telah dilakukan orang tuanya, namun sayangnya penyakit yang diderita Arif tak kunjung sembuh.
“Nggak bisa aktivitas kaya anak-anak lain,” ujar April sang ibu.
Kini orang tua Arif yang berprofesi sebagai kuli serabutan di Pasar Kranggot hanya bisa pasrah sambil berikhtiar semaksimal mungkin demi kesembuhan anaknya.
Apriliana juga berharap kondisi anaknya bisa membaik sambil berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah setempat.
Lurah Jombang Wetan, Ridwan mengatakan kondisi warganya yang mengalami kesulitan tersebut harus segera dibantu, baik secara kesehatan maupun sarana pengobatannya.
“Iya ini warga kami yang harus segera dibantu Kesehatan dan sarana pengobatannya,” ujar Ridwan.
Sementara itu persoalan ini seharusnya tidak terjadi di Kota Cilegon yang merupakan daerah industri padat modal. Sudah seharusnya pemerintah melakukan intervensi bagi kesehatan warganya agar semakin lebih baik lagi.
Editor : Lilik HN