Cilegon, Bantentv.com – Pemkot Cilegon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tengah menyiapkan langkah strategis dalam penataan aparatur sipil negara.
Salah satu fokus yang digarap adalah penetapan jabatan kritikal sebagai bagian dari implementasi manajemen talenta.
Kabid Mutasi, Promosi, dan Penilaian Kinerja BKPSDM Kota Cilegon, Dhani Karna Rajasa, menjelaskan bahwa jabatan kritikal memiliki arti penting.
Posisi tersebut dipandang strategis karena berpengaruh besar terhadap pencapaian pembangunan daerah yang sesuai dengan visi dan misi kepala daerah.
“Jelas sangat dibutuhkan, apalagi menjadi salah satu bagian yang dipersiapkan di dalam manajemen talenta,” ujar Dhani Karna Rajasa.
Pemkot Cilegon menilai identifikasi serta penetapan jabatan kritikal menjadi langkah penting agar ASN dapat ditempatkan pada posisi yang tepat, atau the right man on the right place.
Dengan demikian, kinerja birokrasi dapat semakin terarah sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan yang berkesinambungan.
Baca Juga: Manajemen Talenta di Pemkot Cilegon Belum Optimal
Dhani menambahkan bahwa rencana penetapan jabatan kritikal juga menjadi upaya memastikan ASN terbaik bisa diproyeksikan untuk mengisi posisi strategis.
Hal ini sekaligus menjamin keberlangsungan pelayanan publik yang efektif dan berorientasi pada hasil.
“Ketika manajemen talenta itu sudah berjalan otomatis proses mutasi rotasi itu bisa kita lakukan secara lebih cepat, karena kita tinggal melihat daftar nama yang masuk dalam kotak 7, 8, dan 9 untuk mengisi jabatan yang ada,” imbuhnya.
Lebih jauh, BKPSDM Kota Cilegon menargetkan penerapan sistem manajemen talenta ASN bisa berjalan penuh pada akhir tahun ini.
Pemkot Cilegon berharap langkah ini dapat memperkuat tata kelola kepegawaian yang berbasis sistem merit, sekaligus menghadirkan birokrasi yang adaptif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.