Serang, Bantentv.com – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengingatkan para siswa agar bijak menggunakan telepon genggam. Imbauan itu ia sampaikan saat memberi motivasi kepada ratusan siswa kelas XII MAN 1 Serang, Kecamatan Kragilan, Jumat, 19 September 2025.
Menurutnya, penggunaan ponsel berlebihan bisa mengganggu konsentrasi belajar.
“Kalau pun ada sisi edukasi, tidak semuanya bermanfaat. Saya minta siswa memberi waktu khusus untuk belajar agar bisa mencapai target masuk perguruan tinggi negeri,” kata Ratu Zakiyah.
Dalam acara bertajuk Madrasah Masuk PTN: yang difasilitasi Rumah Amal Salman, Bupati Serang juga mendorong siswa agar percaya diri melanjutkan pendidikan ke kampus favorit.
Baca Juga: Bupati Serang Pastikan Revitalisasi Total Ruang Kelas Rusak di SDN 01 Palamakan
Ia menegaskan, kesempatan masuk perguruan tinggi kini semakin terbuka berkat dukungan guru berkualitas dan fasilitas pendidikan yang memadai.
“Saya yakin semua siswa bisa meraih apa yang mereka inginkan, termasuk masuk ke perguruan tinggi negeri favorit,” ujarnya.
Selain memberi motivasi, Ratu Zakiyah memastikan pemerintah daerah terus menyalurkan beasiswa untuk siswa kurang mampu, yatim piatu, dan penghafal Al-Qur’an.
Beasiswa itu, menurutnya, menjadi salah satu bentuk dukungan nyata agar pelajar di Kabupaten Serang bisa bersaing di tingkat nasional.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Serang Kragilan, Momon Andriwinata, menjelaskan kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
Pihaknya bekerja sama dengan Rumah Amal Salman ITB untuk memberikan bimbingan gratis secara intensif.
“Tujuannya agar siswa kami bisa lolos ke kampus favorit seperti ITB, UI, UGM, UNDIP, hingga Untirta. Tahun lalu, dari 200 lulusan, sekitar 75 siswa diterima di PTN. Tahun ini, dengan 245 siswa kelas XII, kami menargetkan minimal 100 masuk perguruan tinggi negeri,” terangnya.
Momon menambahkan, pihak sekolah juga memberikan bimbingan belajar tambahan di luar jam pelajaran untuk meningkatkan nilai Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang menjadi syarat masuk PTN.
Editor: AF Setiawan