Jumat, September 26, 2025
BerandaBeritaBupati Serang Pastikan Revitalisasi Total Ruang Kelas Rusak di SDN 01 Palamakan

Bupati Serang Pastikan Revitalisasi Total Ruang Kelas Rusak di SDN 01 Palamakan

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memastikan dua ruang kelas SDN 01 Palamakan, Desa Pringwulung, Kecamatan Bandung, segera direvitalisasi total. Kondisi bangunan yang rusak parah dinilai tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.

Kepastian itu disampaikan langsung Ratu Zakiyah saat meninjau sekolah pada Rabu, 17 September 2025.

“Setelah melihat kondisi ruang kelas, saya nyatakan ini sangat membahayakan bagi siswa. Harus segera direhab total,” ujarnya kepada wartawan.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Asda II Febrianto, Kepala Dindikbud Asep Nugrayajaya, Kepala BPKAD Sarudin, Kepala DPUPR Yadi Priadi Rochdian, dan Kepala Dinsos Subur Prianto.

Menurut Ratu Zakiyah, perbaikan SDN 01 Palamakan sudah lebih dulu dikoordinasikan bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Baca Juga: Gedung Sekolah Rusak, Bupati Tinjau SDN Sukamaju Tanara

“Kadis Dikbud menyampaikan bahwa revitalisasi ini sudah masuk program kementerian, tinggal menunggu tindak lanjut,” jelasnya.

Namun, Pemkab Serang juga menyiapkan opsi lain menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) apabila pembangunan dari Kemendikdasmen belum bisa segera dilakukan.

“Dari dua opsi ini, kita akan pilih yang tercepat agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” tegasnya.

Kondisi Bangunan Memprihatinkan

Ruang kelas yang rusak seharusnya menjadi bangunan dua lantai sejak 2011. Namun lantai dua tidak pernah diselesaikan hingga kini. Dak beton sudah bolong, bahkan tukang bangunan enggan naik ke atas karena khawatir ambruk.

“Bangunan ini wajib direhab berat. Demi keselamatan, sementara ruang kelas tidak boleh digunakan,” kata Ratu Zakiyah.

Sebagai solusi sementara, kegiatan belajar dipindahkan ke SMP terdekat yang memiliki ruang kelas kosong.

Kepala SDN 01 Palamakan, Robiatis Sa’adiyah, menyebut sekolah hanya memiliki tiga ruang kelas untuk 244 siswa.

“Selain perbaikan ruang kelas rusak, kami sangat berharap ada tambahan ruang kelas baru karena jumlah siswa terus bertambah,” ujarnya.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -