Kamis, September 25, 2025
BerandaBeritaNelayan Korban Dihantam Kapal Tongkang Ditemukan Tewas

Nelayan Korban Dihantam Kapal Tongkang Ditemukan Tewas

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Setelah hilang selama lima hari, nelayan korban insiden diduga ditabrak kapal tongkang akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan di perairan Pulau Sabesi, Provinsi Lampung, pada Selasa kemarin.

Kanit Gakum Satpolairud Polres Pandeglang, Ipda Windi Setiawan menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 waktu setempat di perairan Pulau Sabesi, Lampung. Lokasi penemuan berjarak sekitar 13 mil laut dari titik lokasi kejadian. Jasad tersebut kemudian dipastikan sebagai Suwito alias Casmito setelah dicocokkan dengan ciri fisik yang dilaporkan saat korban hilang.

“Alhamdulillah kemarin hari Selasa kita tutup karena kita mendapatkan informasi bahwa korban telah ditemukan di sekitar perairan Pulau Sebesi dan kita setelah mendapatkan informasi tersebut, kita koordinasi dengan pihak sana dan kita menutup pencarian tersebut,” ujar Ipda Windi Setiawan KanitG akum Satpolairud Polres Pandeglang.

Baca Juga: Kapal Tongkang Kandas Di Pesisir Pantai Merak

Menurutnya, zenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 7 pagi setelah dijemput oleh keluarga di Rumah Sakit Kalianda sekitar pukul 2 dini hari.

“Untuk kedatangan pukul 7 hari Rabu, tanggal 17 September diantar menggunakan ambulance relawan,” kata Ipda Windi.

Ditambahkannya, evakuasi dilakukan oleh kantor SAR Lampung melalui Unit Siaga Bakauheni. Dengan ditemukannya Suwito, operasi pencarian dan pertolongan akhirnya resmi dihentikan pada hari kelima pencarian.

Sementara itu, duka mendalam dan sedih dirasakan oleh keluarga korban Suwito, korban ditabraknya kapal nelayan oleh kapal tongkang. Kedatangan korban disambut kesedihan oleh keluarga, tetangga, serta kerabat korban. Usai tiba di rumah duka, korban pun langsung di salatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari lokasi rumah duka.

Sarnata, perwakilan dari keluarga korban mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah berupaya membantu pencarian Suwito.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah berupaya membantu pencarian Suwito,” ucap Sarnata.

Diketahui, peristiwa naas yang menimpa kelima nelayan ini bermula saat mereka tengah mencari ikan di sekitar perairan antara Pasauran dan Krakatau, karena cuaca sedang tidak bersahabat kelima nelayan itu memutuskan untuk beristirahat dan membuang jangkar KM Nanjung Sari GT 5.

Namun, saat tengah beristirahat tiba-tiba muncul kapal yang diduga merupakan tugboat menabrak kapal mereka. Empat orang yang belum tidur berhasil loncat ke laut untuk menyelematkan diri. Sementara, satu orang yang sudah tidur belum ditemukan. Keempat nelayan yang loncat ini, sempat terombang-ambing.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -