Bantentv.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menanggapi viralnya pemutaran video capaian pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto sebelum penayangan film di bioskop.
Video tersebut menampilkan berbagai kegiatan dan program pemerintah yang kini ramai dibahas publik.
Menurut Meutya, langkah itu merupakan bentuk transparansi komunikasi agar masyarakat mengetahui program yang telah dan sedang dijalankan.
“Pada prinsipnya komunikasi publik harus dijalankan di berbagai ruang. Pemutaran video ini adalah bentuk transparansi. Publik harus tahu apa yang sudah berjalan dan bagaimana pelaksanaannya. Itu bagian dari tugas komunikasi publik sekaligus transparansi program pemerintah,” ujar Meutya.
Baca Juga: Menkomdigi Ajak PWI Bersatu Kawal Jurnalisme Indonesia yang Berkualitas
Lebih lanjut, Ia menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Digital telah berkoordinasi dengan Presidential Communication Office terkait mekanisme penayangan video tersebut.
Kemkomdigi juga mengajak masyarakat untuk melihat pemutaran video di bioskop sebagai upaya memastikan informasi resmi pemerintah tersampaikan dengan benar, mudah dipahami, dan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap agenda pembangunan nasional.
Video tersebut menyoroti capaian di sektor pangan. Hingga Agustus 2025, produksi beras nasional tercatat mencapai 21,76 juta ton.
Pemerintah menilai capaian ini menjadi bukti keseriusan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Selain itu, pemerintah juga meluncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan 100 Sekolah Rakyat.
Program ini ditujukan untuk memperkuat perekonomian desa sekaligus meningkatkan akses pendidikan masyarakat.
Capaian berikutnya adalah kemajuan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, program ini telah menjangkau 20 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Diketahui, pemutaran video capaian tersebut menjadi bahan perbincangan masyarakat di berbagai platform media sosial.
Editor: AF Setiawan