Pandeglang, Bantentv.com – Komoditas padi masih menjadi tumpuan utama petani di Kabupaten Pandeglang. Tahun 2025 ini, hasil panen mengalami surplus yang signifikan, melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah.
Data mencatat hingga Agustus 2025, total panen padi mencapai 830.208 ton dari target 817.226 ton.
Surplus ini diperoleh dari pengelolaan lahan sawah seluas 120.841 hektar ditambah 12.762 hektar lahan huma yang tersebar di berbagai wilayah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang, Nasir, menjelaskan capaian tersebut tidak lepas dari berbagai kegiatan pompantisasi yang dilakukan di area dengan sumber air permukaan.
Baca Juga: Produksi Padi di Banten Diklaim akan Surplus
Program tersebut membantu petani menjaga pasokan air ke sawah sehingga produktivitas padi tetap tinggi.
“Kita ketahui memang masifnya penanganan lahan dan air dengan keluarnya Impres No. 2 Tahun 2025, Bapak Presiden sangat concern menyiapkan lahan dan air untuk produksi, baik lahan rawa maupun non rawa,” ujar Nasir.
Ia menambahkan, sebagian besar penyerapan gabah masih dilakukan oleh pihak swasta.
Hal ini menjadi perhatian karena penyerapan yang optimal diharapkan dapat menjaga kestabilan harga dan menyejahterakan petani.
Panen gabah sendiri diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan sehingga angka surplus berpotensi bertambah.
Surplus Gabah ini diharapkan berdampak positif bagi ketahanan pangan daerah dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Editor: Siti Anisatusshalihah