Kamis, November 13, 2025
BerandaBeritaPresiden Prabowo Bakal Bentuk Tim Independen Cari Dalang Demo Agustus 2025

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Tim Independen Cari Dalang Demo Agustus 2025

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Presiden Prabowo Subianto akan membentuk tim investigasi independen untuk menguak orang di balik peristiwa aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu.

Rencana ini disampaikan Presiden Prabowo saat diskusi dengan beberapa tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 11 September 2025.

Adapun beberapa tokoh yang mengikuti diskusi tersebut, antara lain Istri Presiden ke-4 Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Mantan Ketum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom, Quraish Shihab, Frans Magnis Suseno, Omi Komaria, Komaruddin Hidayat, dan Laode Syarif.

Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Banten Minta Pelanggar Hukum Pagar Laut Ditindak

Hal ini juga diungkapkan oleh mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang juga menghadiri diskusi tersebut. Ia menyebutkan bahwa investigasi ini perlu dilakukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat.

“Salah satu tuntutan masyarakat sipil yang menjadi aspirasi kami dari GNB adalah perlunya dibentuk komisi investigasi independen terkait kejadian prahara Agustus beberapa waktu lalu,” ungkap Lukman usai pertemuan tersebut, dikutip dari investor trust.

Pasalnya, aksi unjuk rasa yang terjadi saat itu mengakibatkan korban-korban luka hingga meninggal.

Dengan adanya tim investigasi independen ini, diharapkan dapat terungkap dalang dari peristiwa tersebut.

“Yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka, dan seterusnya yang cukup banyak. Presiden menyetujui pembentukan itu,” lanjutnya.

Rencana pembentukan tim investigasi independen ini juga didukung penuh oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Tim ini penting untuk dibentuk agar para korban mendapat keadilan dan pelaku dapat diproses secara hukum yang setimpal.

“Indef dan tentu saja masyarakat pada umumnya pasti setuju kasus yang menewaskan banyak nyawa tersebut tidak dikubur begitu saja karena akan menjadi luka tambahan bagi bangsa yang sedang bertumbuh untuk semakin matang dan dewasa,” Tulis Indef berdasarkan pernyataan tertulisnya. 

Indef juga berharap agar tim independen dapat bekerja secara transparan dan terbuka kepada publik.

“Karena itu, Indef berada dalam posisi mendukung agar tim independent pencari fakta kasus tersebut agar terbuka bagi publik. Yang bersalah diberi hukuman yang adil,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Najwa Aponde, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

Editor: Lilik HN

TERKAIT
- Advertisment -