Bantentv.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia hari ini memperingati ulang tahun ke-80 sejak berdiri pada 29 Agustus 1945.
Kemudian, Lembaga legislatif ini memegang peran penting sebagai pengemban amanat rakyat dalam menentukan arah kebijakan negara.
Melalui akun resmi YouTube DPR RI, dijelaskan bahwa DPR memiliki tiga fungsi utama, yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Selanjutnya, seluruh fungsi tersebut dijalankan berdasarkan suara rakyat serta untuk mendukung diplomasi negara.
Tiga Fungsi Utama DPR
1. Legislasi
- Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas) bersama pemerintah.
- Membahas dan menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU).
- Menyepakati atau menolak Peraturan Pemerintah Pengganti UU.
2. Anggaran
- Membahas RUU APBN yang diajukan Presiden.
- Memberikan persetujuan atas pengelolaan aset negara dan perjanjian penting.
- Menindaklanjuti laporan keuangan negara dari BPK.
3. Pengawasan
- Mengawasi pelaksanaan UU, APBN, dan kebijakan pemerintah.
- Membahas serta menindaklanjuti laporan hasil pengawasan dari DPD.
Sejarah Lahirnya DPR RI
Pembentukan DPR tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah bangsa. Bahkan, awalnya, pada masa kolonial Belanda, didirikan Volksraad sebagai cikal bakal parlemen di Hindia Belanda. Lembaga ini sempat berhenti berfungsi ketika Jepang menjajah Indonesia.
Kemudian, setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan UUD 1945 sebagai dasar negara.
Dua belas hari kemudian, tepat 29 Agustus 1945, Presiden Soekarno membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang beranggotakan 137 orang. KNIP menjadi cikal bakal parlemen Indonesia.
Hingga akhirnya, perjalanan DPR mengalami beberapa perubahan, antara lain:
- 1950 – 1956: Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS).
- 1960 – 1965: Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR).
- 1971: Berubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Pemilu kedua di Indonesia.
Pada akhirnya, di usia 80 tahun, DPR terus memegang peran penting dalam memperjuangkan kepentingan rakyat serta menjaga demokrasi di Indonesia.