Serang, Bantentv.com – Sebagai upaya jemput bola ke tengah masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serang menggelar gebyar layanan Dukcapil yang berlokasi di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Gebyar pelayanan dukcapil jemput bola kepada masyarakat ini bertujuan agar pelayanan adminduk bisa berjalan dengan baik dan mudah.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetri mengatakan, kegiatan pelayanan administrasi kependudukan secara langsung atau jemput bola sengaja digelar untuk mempermudah layanan kepada masyarakat terutama yang berada di desa.
Nerry juga menjelaskan, adapun gebyar layanan dukcapil ini meliputi, mulai dari perekaman e-ktp, cetak ktp, pembuatan KK, akte kelahiran, akte kematian dan pelayanan yang lainnya.
“Pelayanan ini mencakup perekaman dan pencetakan KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), hingga akta kelahiran, kematian, perkawinan, perubahan data, dan dokumen lain yang dibutuhkan masyarakat,” kata Warerry.
Baca Juga: Disdukcapil Lebak Jemput Bola, Permudah Pelayanan Dokumen Kependudukan
Selain menggelar pelayanan adminduk, Disdukcapil juga melakukan bekerjasama dengan kimia farma dalam pengecekan kesehatan gratis atau CKG bagi warga di wilayah setempat.
“Konsepnya pelayanan ganda, jadi masyarakat bisa mengurus dokumen sekaligus mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Serang Tb M Sholeh, mengatakan sebagai mitra kerja di komisi I, pihaknya mendukung kegiatan pelayanan adminduk dan kegiatan ini merupakan langkah cepat dalam mengoptimalisasi palayanan dasar terhadap masyarakat.
“Ini langkah cepat dan efektif. Apalagi dokumen kependudukan adalah hak dasar masyarakat. Dengan adanya pelayanan jemput bola, warga yang kesulitan mengurus langsung ke kantor bisa lebih terbantu,” ujarnya.
Ditambahkan Tb Sholeh, pihaknya mendorong dan berharap kepada Disdukcapil Kabupaten Serang agar bisa melaksanakan kegiatan ini di setiap masing-masing kecamatan, supaya pelayanan terhadap masyarakat bisa semakin optimal.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada