Bantentv.com – Insiden pengeroyokan terhadap wartawan dan humas KLH di PT GRS di Kecamatan Jawilan, berbuntut panjang. Kepala Desa Cemplang, Agus Tani, yang kini tengah menghadapi situasi kades cemplang terkait insiden ini, meminta maaf kepada para korban atas kejadian tersebut. Hal itu diungkapkannya di Mapolres Serang, pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Kepala Desa (Kades) Cemplang Kecamatan Jawilan, Agus Tani mengatakan, saat insiden pengeroyokan, memang benar dirinya berada di area lokasi. Akan tetapi tidak mengetahui akan adanya insiden tersebut.
“Memang benar saya berada di lokasi saat kejadian, tetapi posisi saya cukup jauh, di samping gedung PT GRS. Saya sama sekali tidak mengetahui adanya pengeroyokan dan sangat tidak menginginkan insiden itu terjadi,” ujar Kepala Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Agus Tani, di Mapolres Serang, Selasa, 26 Agustus 2025.
Baca Juga: Wartawan Cilegon Kecam Pengeroyokan Wartawan di Jawilan
Menurutnya ia berada cukup jauh dari tempat pengeroyokan, yaitu di samping gedung PT GRS, sedangkan pengeroyokan berada di depan PT GRS. Ia sangat tidak menginginkan insiden tersebut.
Atas kejadian itu ia meminta maaf kepada staf humas KLH dan seorang wartawan Tribun Banten yang menjadi korban pengeroyokan oleh warganya. Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Atas kejadian ini, saya meminta maaf kepada staf humas KLH dan wartawan Tribun Banten yang menjadi korban. Saya berharap insiden serupa tidak terulang kembali,” katanya.
Ia menambahkan kelima tersangka insiden pengroyokan yang saat ini tertangkap, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Untuk kelima tersangka yang sudah ditangkap, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” tambah Agus Tani.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada