Serang, Bantentv.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, MBG juga sebagai penggerak ekonoi daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Serang, Jumat 22 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Andra Soni mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap program MBG.
“Alhamdulillah, saat ini tercatat 167 SPPG berdiri di Banten, dengan 46 sekolah uji coba program MBG,” ungkapnya.
Ia menambahkan program tersebut telah menjangkau lebih dari 25.600 siswa, meski masih ada keterbatasan pembaruan data di daerah.
Menurutnya, sistem Badan Gizi Nasional (BGN) kini lebih komprehensif sehingga pelaksanaan MBG bisa terpantau dengan baik.
“Pemprov Banten mendukung penuh agar seluruh anak di Banten dapat menikmati program MBG pada akhir 2025,” tegasnya.
Baca Juga: ATR/Program Gizi Nasional SPPG Diresmikan, Kapolda Banten Tegaskan Dukungan Penuh
Lebih lanjut, Andra Soni menyebut program MBG bukan hanya soal ketahanan pangan, melainkan juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“MBG adalah kunci penting menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
SPPG di Kabupaten Serang kini berjumlah lima belas, dengan peresmian dipusatkan di Yayasan Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh pejabat pemerintah pusat serta daerah.
Turut hadir Kepala Badan Pangan Nasional Dadan Hindayana, Menteri Desa Yandri Susanto, serta Gubernur Banten Andra Soni.
Acara juga dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Kajati Banten Siswanto, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, dan Wali Kota Serang Budi Rustandi.
Dalam kesempatan itu, Menteri Desa Yandri Susanto menyatakan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis.
“BGN menjadi komandan, tetapi semua pihak wajib terlibat, termasuk Kementerian Desa,” kata Yandri.
Ia menambahkan, desa produktif telah disiapkan untuk memasok bahan baku, mulai dari ayam petelur hingga cabai dan kangkung.
Editor: Erina Faiha Qotrunnada