Sabtu, Agustus 23, 2025
BerandaBeritaPemuda Pandeglang Ultimatum Wali Kota Tangsel dan Ombudsman Soal TPA Bangkonol

Pemuda Pandeglang Ultimatum Wali Kota Tangsel dan Ombudsman Soal TPA Bangkonol

Pandeglang, Bantentv.com – Penolakan terhadap kerja sama Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol kian menguat. Kali ini, sekelompok pemuda Pandeglang secara resmi menyampaikan surat pengaduan kepada Wali Kota Tangerang Selatan dan Ombudsman RI Perwakilan Banten.

Dalam surat tersebut, para pemuda menegaskan bahwa wilayah Pandeglang tidak pantas dijadikan tempat pembuangan sampah dari daerah lain.

Mereka juga menuding Wali Kota Tangsel mengabaikan prinsip keadilan antarwilayah, dengan lebih mengutamakan kepentingan daerahnya sendiri tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan maupun sosial yang ditanggung masyarakat Pandeglang.

“Kami mendesak Wali Kota Tangsel untuk segera membatalkan dan meninjau ulang kerja sama TPA Bangkonol,” ujar Ahmad Syafaat selaku perwakilan pemuda.

“Jika tidak ada langkah nyata dalam waktu dekat, kami siap mengerahkan massa dan menduduki kantor Pemerintah Kota Tangsel,” tegasnya.

Baca Juga: TPA Bangkonol Siap Tampung Sampah Tangsel, Pandeglang Incar Pad Miliaran

Pemuda Pandeglang turut mendesak Ombudsman RI Perwakilan Banten agar segera melakukan investigasi secara menyeluruh.

Pemuda Pandeglang Ultimatum Wali Kota Tangsel dan Ombudsman Soal TPA Bangkonol (Bantentv.com/ Rangga)

Menurut mereka, kerja sama terkait TPA Bangkonol sarat dengan cacat prosedural, minim transparansi, serta mengesampingkan keterlibatan publik, khususnya masyarakat yang terdampak langsung.

“Ini bukan sekadar soal teknis sampah, ini soal martabat daerah. Kami tidak akan tinggal diam ketika Pandeglang diperlakukan sebagai halaman belakang. Wali Kota Tangsel harus bertanggung jawab!” lanjutnya.

Gerakan ini menandai babak baru perlawanan masyarakat Pandeglang terhadap ketidakadilan tata kelola lingkungan.

Pemuda menegaskan, bila pemerintah tetap menutup mata, aksi besar-besaran akan digelar dalam waktu dekat.

Editor: Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -