Bantentv.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merilis Rancangan Anggaran Perbelanjaan Negara (RAPBN).
RAPBN 2026 disebutkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, 17 Agustus 2025 kemarin.
Di dalam RAPBN 2026 terdapat anggaran untuk Ibu Kota Negara (IKN) 2026, yang mana anggaran ini sempat menjadi pertanyaan publik.
Menteri Keuangan (Kemenkeu) RI, Sri Mulyani menyebutkan anggaran untuk IKN sebesar Rp 6,3 triliun.
“Rp 6,3 triliun untuk IKN. Kalau tidak salah ya. Nanti kalau salah saya koreksi lagi,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta.
Baca Juga: Sri Mulyani Pajaki Pembelian Emas Batangan, Simak Poin-poin Pentingnya!
Besaran angka tersebut dikonfirmasi dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026. Total anggaran Rp 6,26 triliun akan diberikan untuk Otorita IKN.
Dari besaran tersebut diperuntukkan dengan rincian Rp 5,71 triliun untuk Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Rp 553 miliar untuk Program Dukungan Manajemen.
Sementara itu, anggaran IKN tahun 2026 ini lebih kecil dibandingkan di tahun 2024, yang mana jika tahun 2024 anggaran yang disiapkan sebesar Rp 43,3 triliun.
Berikut total anggaran IKN pada periode 2022–2024 mencapai Rp 75,8 triliun, dengan rincian:
2022: Rp 5,5 triliun
2023: Rp 27 triliun
2024: Rp 43,3 triliun (realisasi sementara)
Menariknya Presiden Prabowo tidak menyebutkan anggaran IKN 2026.
Pimpinan negara tersebut lebih menyebutkan anggaran untuk 8 program prioritas utamanya, yakni ketahanan pangan, ketahanan energi, makan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan, Pembangunan desa, koperasi, dan UMKM, Pertahanan semesta serta Percepatan investasi.
Editor: AF Setiawan