Jumat, Agustus 8, 2025
BANTEN VOICE 2025 DIBUKA
BerandaHiburanWisataKunjungi 5 Destinasi Ini Untuk Kembali Mengenang Sejarah Kemerdekaan!

Kunjungi 5 Destinasi Ini Untuk Kembali Mengenang Sejarah Kemerdekaan!

Bantentv.com – Menjelajahi jejak sejarah kemerdekaan Indonesia tidak melulu dengan membaca tumpukan buku di perpustakaan, tetapi kamu juga bisa menelusurinya secara langsung tempat-tempat yang menjadi saksi perjalanan nasionalisme.

Lima lokasi ini, mulai dari rumah di pedesaan hingga monumen di pusat ibu kota, akan mengajak kita merasakan denyut perjuangan dan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.

Rumah Rengasdengklok (Karawang, Jawa Barat)

Rumah Rengasdengklok (Himmah Online)
Rumah Rengasdengklok (Himmah Online)

Rumah ini milik seorang petani keturunan Tionghoa, Djiaw Kie Siong, menjadi saksi sejarah penculikan dua tokoh penting, Soekarno dan Moh. Hatta.

Mereka diamankan oleh para pemuda dan didesak agar segera mendeklarasikan kemerdekaan.

Lokasi rumah ini dipilih karena dinilai jauh dari pengawasan Jepang.

Saat ini, Rumah Rengasdengklok telah berusia lebih dari 100 tahun dan masih tetap dipertahankan, lengkap dengan ruan tamu dan kamar yang dulu ditempati oleh sang Proklamator dan wakilnya.

Rumah Ibu Fatmawati (Jl. Fatmawati No.10, Bengkulu)

Rumah panggung kediaman keluarga Ibu Fatmawati  sang penjahit bendera Merah Putih yang berkibar di hari proklamasi ini menjadi saksi masa pengasingan yang dialami oleh Bung Karno.

Di rumah ini masih tersimpan rapih mesin jahit yang digunakan oleh Ibu Fatmawati beserta perabotan klasik lainnya.

Rumah Pengasingan Bung Karno (Jl. Perwira, Kab. Ende, Nusa Tenggara Timur)

Daerah ini menyimpan rekam sejarah saat Bung Karno diasingkan oleh Belanda.

Di rumah sederhana yang hening inilah Bung Karno menafakurkan sila-sila dalam Pancasila.

Hotel Majapahit (Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya, Jawa Timur)

Hotel yang dahulu dikenal dengan Hotel Yamato ini menjadi saksi pertempuran luar biasa antara arek arek Suroboyo dengan Belanda.

Titik puncaknya adalah insiden perobekan bendera Belanda (bagian biru dirobek sehingga lahirlah Merah Putih) pada 19 September 1945.

Peristiwa ini menjadi cikal-bakal pecahnya peristiwa 10 November 1945, yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Tugu Proklamasi (Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat)

Monumen ini dibangun untuk mengenang momen Bung Karno dan Bung Hatta membacakan teks proklamasi.

Didirikan kembali dan diresmikan pada 17 Agustus 1972, tugu ini menjadi simbol resmi pengingat kemerdekaan yang dari waktu ke waktu dipulihkan dan dihormati.

Kelima situs ini adalah benang merah yang merajut cerita panjang menuju kemerdekaan, mulai dari proses, pengorbanan, dan refleksi kolektif.

Mengunjungi tempat-tempat ini adalah salah satu cara nyata kita “menghidupkan” sejarah dan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, agar semangat kemerdekaan tetap menyala di hati generasi muda.

Editor: Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -