Senin, Agustus 4, 2025
BANTEN VOICE 2025 DIBUKA
BerandaFeaturedUlasanApa Itu Spam Email dan Kenapa Email Masuk Kesana? Ini 8 Penyebab...

Apa Itu Spam Email dan Kenapa Email Masuk Kesana? Ini 8 Penyebab Umumnya

Bantentv.com – Jika kamu sering memperhatikan kontak masuk email, pasti kamu sering bertanya-tanya kenapa inbox email selalu penuh karena banyaknya spam email yang masuk.

Email spam ini biasanya berisi promosi produk illegal atau bahkan berpotensi mengandung malware yang berbahaya bagi sistem. Lalu sebenarnya apa sih spam email atau email spam itu?

Apa Itu Spam Email?

Spam email adalah pesan yang biasanya dikirim secara massal ke sejumlah penerima tanpa persetujuan atau sepengatahun penerima.

Email spam ini sering disebut sebagai junk email atau email sampah yang berisi promosi produk atau layanan, promosi obat-obatan, bahkan penipuan.

Spam email ini bahaya bagi sistem karena terkadang di dalamnya menyertakan lampiran yang mengandung virus atau malware yang membahayakan sistem, penipuan dengan metode phising dan tautan ke situs berbahaya.

Spam email dikirim oleh seseorang dengan menggunakan bantuan perangkat lunak untuk pengiriman secara massal ke sejumlah alamat email.

Kenapa Email Masuk ke Spam?

Berdasarkan informasi dari laman Email Analytics berikut sejumlah penyebab email masuk ke spam :

  1. Email Mengandung Trigger Words

Email yang mengandung trigger words berpotensi masuk spam. Spam filter biasanya dilatih mengenali ribuan email spam yang di dalamnya terdapat kata pemicu tertentu seperti murah, menakjubkan, bebas risiko, bebas pulsa dan sebagainya.

Tak hanya, email yang di dalamnya terlalu menggunakan tanda seru atau terlalu banyak menggunakan huruf kapital juga berpotensi memicu spam filter, sehingga bisa memindahkan email ke spam.

  1. Terdapat Spam Flag Tinggi

Ketika kamu mengirim email ke seseorang tetapi bukan masuk ke kontak masuk, melainkan masuk ke spam, kemungkinan bahwa alamat email yang digunakan sudah ditandai sebagai spam atau spam flag oleh pengguna email lain.

Hal itu terjadi karena orang lain merasa tertanggu dengan kiriman email secara terus menerus dan mereka menandai email pengirim sebagai spam.

  1. Misleading

Misleading ini bisa berupa ketidaksesuaian subjek email dengan isi email. Biasanya pelaku spam email memanfaatkan email misleading yang dipadukan penggunaan karakter $, @, # &, dan penggunaan tanda seru yang berlebihan untuk menarik perhatian pengguna.

  1. Mengirim Email dalam Jumlah Besar

Pengiriman email dalam jumlah besar dalam satu waktu dapat memicu spam filter menandainya sebagai pelaku spam email. Ini juga dipengaruhi kredibilitas domain yang digunakan dan jenis email yang dikirimkan.

  1. Mengirim Email yang Sama Berulang-kali

Kadang kita tidak yakin apakah email yang dikirim tidak terbaca atau terlewat, sehingga memutuskan untuk mengirim ulang email tersebut. Tindakan seperti ini jika dilakukan berulang kali dapat memicu spam filter.

Ini menandai kita sebagai pengirim spam email dan email yang dikirim langsung dimasukkan ke kategori spam.

  1. Penggunaan Gambar dan Tautan Berlebihan

Spammer biasanya memang sering menggunakan gambar dan tautan berlebihan untuk menjerat korban dan pola seperti ini biasanya sudah dikenali oleh spam filter.

Ketika kita menggunakan gambar dan tautan secara berlebihan dalam bodi email, dapat memicu spam filter menandai email kita sebagai spam.

  1. Alamat IP

Selanjutnya ketika terhubung dengan internet, biasanya pengguna dapat diidentifikasi dari alamat IP atau Internet Protocol yang digunakan. Ketika alamat IP tersebut memiliki riwayat melakukan tindakan spamming atau hal buruk lainnya, maka email yang dikirim dari alamat IP tersebut bisa ditandai sebagai spam.

  1. Informasi Kontak

Bagi pelaku bisnis, email wajib mencantumkan kontak dan alamat yang jelas. Selain itu, alamat pengirim juga harus jelas dan akurat.

Jika tidak mencantumkan alamat yang jelas atau menyembunyikan alamat pengirim, bisa ditandai sebagai pelaku spam.

Itulah penjelasan terkait spam email dan penyebab kenapa email masuk ke folder spam.

Dari penjelasan di atas coba kamu cek email kamu, apakah ada spam email atau tidak.

TERKAIT
- Advertisment -