Bantentv.com –Mulai 1 Agustus 2025, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) akan menutup sementara seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penutupan ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek keselamatan para pendaki.
Sekaligus upaya perbaikan infrastruktur jalur pendakian dan prosedur penanggulangan darurat di kawasan gunung yang menjadi salah satu destinasi pendakian terfavorit di Indonesia.
Jadwal Penutupan
- Tanggal Penutupan: 1 Agustus 2025
- Tanggal Pembukaan Kembali: 10 Agustus 2025 (bisa berubah sesuai evaluasi perkembangan terbaru)
- Durasi Penutupan: 10 hari penuh
Jalur Pendakian yang Ditutup
Seluruh jalur resmi pendakian akan ditutup, meliputi Senaru (Kabupaten Lombok Utara), Torean (Kabupaten Lombok Utara), Sembalun (Kabupaten Lombok Timur).
Kemudian, Timbanuh (Kabupaten Lombok Timur), Tetebatu (Kabupaten Lombok Timur) dan Aik Berik (Kabupaten Lombok Tengah).
Penyebab Penutupan Sementara
Penutupan sementara pendakian Gunung Rinjani ini merupakan respons atas beberapa insiden kecelakaan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Rangkaian rapat koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Basarnas, masyarakat setempat dan semua stakeholder pariwisata telah diputuskan bahwa jalur harus ditutup untuk:
- Melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas keselamatan, prosedur evakuasi darurat, serta kesiapan petugas lapangan.
- Meliputi penataan ulang jalur pendakian, penambahan alat-alat SAR, serta perbaikan rambu dan fasilitas penunjang pendakian.
- Melakukan revisi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian, terutama terkait pertolongan pertama dan evakuasi dalam kondisi darurat.
- Jalur hanya akan dibuka kembali setelah diverifikasi layak dan dinyatakan aman oleh berbagai pihak, seperti Basarnas, TNI-Polri, Balai TNGR, dan komunitas montaineering.
Ketentuan bagi Pendaki
- Bagi pendaki yang sudah membeli tiket untuk tanggal 1–10 Agustus 2025, BTNGR menyediakan opsi reschedule/penjadwalan ulang naik gunung di sisa musim pendakian 2025, atau refund biaya tiket dan asuransi.
- Nasihat resmi: pendaki dan wisatawan diminta untuk mematuhi kebijakan ini demi keselamatan bersama.
Penutupan sementara pendakian Gunung Rinjani menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan jiwa pendaki dan memastikan jalur dapat digunakan dengan lebih aman.
Keputusan ini diambil melalui proses koordinasi lintas instansi setelah serangkaian insiden, dan diiringi upaya konkret untuk memperbaiki jalur serta SOP pendakian di lapangan.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan pengumuman resmi sebelum kembali merencanakan pendakian ke Rinjani.
Jika Anda sudah membeli tiket, segera cek informasi resmi terkait penjadwalan ulang atau pengembalian dana agar tidak mengalami kerugian.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.