Bantentv.com – Sebuah kabar memilukan datang dari Hong Kong, di mana museum yang didedikasikan untuk mengenang sang legenda seni bela diri, Bruce Lee, kini resmi ditutup pada Selasa, 1 Juli 2025 lalu karena terkendala masalah finansial.
Mengutip laporan dari Kyodo News pada Selasa, 15 Juli 2025 lalu, museum yang dikelola oleh Bruce Lee Club ini sebelumnya memamerkan lebih dari 2.000 artefak berharga.
Di dalamnya terdapat patung ikonik, majalah-majalah langka dari puluhan tahun silam, serta potongan-potongan film yang menggambarkan perjalanan awal karier Bruce Lee menuju ketenaran yang mendunia.
Melalui pernyataan di media sosial, pihak klub mengungkapkan bahwa mereka telah berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk menjaga api semangat sang legenda tetap menyala.
Baca juga : Setelah Setahun Tutup, Museum Nasional Indonesia Kembali Dibuka Mulai 15 Oktober 2024
Namun, realita berbicara lain. Meski pandemi telah berlalu, bayang-bayang krisis ekonomi masih menyisakan dampaknya.
Museum yang didedikasikan untuk Bruce Lee ini, didirikan oleh keluarga Bruce Lee.

Awalnya dibuka pada tahun 2000, kemudian museum ini sempat vakum beberapa tahun sebelum akhirnya dibuka kembali pada 2019.
Museum ini tak hanya sekadar tempat pameran, melainkan ruang penuh kenangan yang bertujuan untuk membagikan kisah hidup dan filosofi sang ikon kepada dunia.
Bruce Lee sendiri merupakan pria kelahiran Amerika, 27 November 1940 dan berdarah Hong Kong.
Nama Bruce Lee diakui dunia karena perannya dalam memperkenalkan seni bela diri dari Tiongkok, khususnya kung fu, ke panggung Hollywood.
Ia juga dikenal sebagai pendiri Jeet Kune Do, sebuah aliran bela diri yang merevolusi cara pandang terhadap seni bertarung.
Sekadar informasi, Bruce Lee adalah aktor film action yang pada awalnya memiliki nama asli Lee Jun-fan. Ia sendiri memiliki status warga negara ganda yakni Hong Kong dan Amerika Serikat.
Semasa hidupnya, Bruce Lee membintangi sejumlah film ikonik yang mempopulerkan namanya seperti The Big Boss (1971), Fist of Fury (1972), Way of the Dragon (1972), Enter the Dragon (1973), dan masih banyak lagi.
Pada 20 Juli 1973, Bruce Lee meninggal dunia secara mendadak di usia 32 tahun, namun warisannya terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Filosofinya yang terkenal, “Be water, my friend,” bahkan pernah dijadikan slogan oleh para aktivis pro-demokrasi di Hong Kong pada 2019 sebagai simbol perlawanan yang adaptif terhadap tekanan.
Kini, dengan ditutupnya museum ini, mungkin dunia kehilangan satu ruang fisik yang menyimpan jejak-jejak kejayaan sang legenda. Namun semangat Bruce Lee dengan filsafat, warisan, dan gerakannya akan terus hidup di hati para pengagumnya di seluruh dunia.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.