Cilegon, Bantentv.com – Di tengah isu adanya beras tidak sesuai mutu, harga beras terus mengalami kenaikan, baik untuk jenis beras premium maupun medium. Hal inilah yang membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon akan menggelar operasi pasar bersama Bulog untuk menstabilkan harga beras.
Analis perdagangan Ahli Muda Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari mengatakan adanya isu beras tidak sesuai mutu ini sebagai salah satu penyebab naiknya harga beras dan juga menyebabkan menurunya kepercayaan masyarakat terhadap peredaran.
“Isu yang beredar adalah beras yang tidak sesuai mutu, ini yang jadi penyebab naiknya harga beras dan masyarakat juga turun kepercayaannya terhadap peredaran beras,” ujar Dedi.
Nantinya Disperindag Kota Cilegon akan menggandeng bulog dengan menggelar operasi pasar yang ditujukan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan khususnya beras dengan harga terjangkau.
“Nanti Disperindag bersama Bulog akan gelar operasi pasar,” ungkap Dedi.
Diketahui saat ini harga beras di Kota Cilegon sebesar enam belas ribu rupiah per kilogram untuk beras premium sedangkan untuk beras medium empat belas ribu rupiah per kilogram. Bahkan harga ini bisa lebih tinggi lagi di daerah yang jauh dari pusat kota.
Lilik HN