Minggu, Juli 20, 2025
BerandaBeritaEmpat Syarat yang Diberikan AS ke Indonesia dalam Kesepakatan Tarif 19%

Empat Syarat yang Diberikan AS ke Indonesia dalam Kesepakatan Tarif 19%

Bantentv.com – Pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan pemangkasan tarif impor dengan Indonesia dari 32% menjadi 19%, kini Indonesia harus memberikan imbal balik untuk AS yakni berupa pembebasan tarif bea masuk untuk barang-barang asal AS.

Hal itu diketahui pasca Trump berkomunikasi via telepon dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Seperti yang dikutip dari detikFinance, pada Rabu 16 Juli 2025, “Penawaran hebat untuk semua orang, hanya dibuat dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati,” tulis Trump dalam unggahan di akun resmi media sosialnya Truth Social.

Kesepakatan tersebut, bukan tanpa syarat, selain barang AS yang bebas bea masuk, Trump juga memberikan beberapa syarat kepada RI yakni haru membeli energi hingga pesawat boeing.

“Mereka akan membayar 19% dan kami tidak akan membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan,” ujar Trump.

Sementara itu, dalam acara Halftime Report di CNBC, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan, Indonesia akan menghapus tarif impor untuk produk asal AS sebagai bagian dari perjanjian tersebut.

“Tidak ada tarif di sana. Mereka membayar tarif di sini,” kata Lutnick.

Mengutip CNN Business, Rabu 16 Juli 2025, dalam upaya mencapai kesepakatan tersebut, Indonesia akan memenuhi syarat yang diajukan Trump, yakni membeli produk energi dan pertanian dari AS.

“Sebagai bagian dari Perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli Energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing Jet, banyak di antaranya adalah 777,” tulis Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya, dikutip dari AFP.

Berikut rincian syarat yang harus dijalankan Indonesia dari Trump:

  1. Indonesia tidak akan mengenakan tarif terhadap produk ekspor AS, dengan kata lain, AS bebas bea masuk barang ke Indonesia.
  2. Indonesia akan membeli produk energi senilai US$ 15 miliar.
  3. Pembelian produk pertanian AS senilai US$ 4,5 miliar juga disepakati.
  4. Indonesia akan membeli 50 pesawat Boeing yang sebagian besar seri 777, rencananya melalui maskapai Garuda Indonesia.

Namun, kesepakatan yang disampaikan Trump ini tak memiliki jangka waktu tertentu. Diketahui sebelumnya, ekspor AS ke Indonesia naik 3,7% pada tahun lalu, sedangkan impor dari Indonesia naik 4,8%. Akibatnya, AS mengalami defisit perdagangan barang hampir US$ 18 miliar.

Negosiasi Jelang Kenaikan Tarif

Diskon tarif yang diberikan untuk kenaikan tarif impor AS kepada Indonesia menjadi salah satu kesepakatan yang telah dicapai Trump menjelang batas waktu 1 Agustus 2025 mendatang. Langkah ini diambil di tengah negosiasi dengan negara lain yang juga ingin menghindari tarif AS lebih tinggi, setelah tarif dasar 10% berlaku sejak April 2025 lalu.

Mengutip CNBC, Trump mengatakan bahwa pembicaraan dengan Prabowo menjadi kunci pemangkasan tarif tersebut. “Saya berbicara dengan presiden mereka yang sangat hebat, sangat populer, sangat kuat, cerdas, dan kami mencapai kesepakatan,” kata Trump di Gedung Putih.

Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan, Indonesia adalah salah satu dari 25 mitra dagang utama AS, dengan nilai perdagangan barang kedua negara yang telah mencapai lebih dari US$ 38 miliar pada 2024. Sementara defisit perdagangan AS dengan Indonesia mencapai US$ 17,9 miliar pada tahun lalu.

Qonitah M A

TERKAIT
- Advertisment -