Minggu, September 7, 2025
BerandaGaya HidupKesehatanBahayakah Beras Oplosan Untuk Kesehatan? Berikut Penjelasan Dari Sisi Medis

Bahayakah Beras Oplosan Untuk Kesehatan? Berikut Penjelasan Dari Sisi Medis

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Maraknya beras oplosan yang sedang viral saat ini, membuat masyarakat khawatir akan keberadaannya. Hal tersebut tentu merugikan konsumen, sebab dari mutu yang tidak sesuai standar dan kualitas yang turun, membuat masyarakat akhirnya berspekulasi, apakah jika mengonsumsinya akan berbahaya untuk kesehatan atau tidak?

Dikutip dari Detikhealth, Spesialis penyakit dalam dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan beras oplosan yang belakangan viral merupakan hasil pencampuran antara beras kualitas premium dan beras dengan mutu rendah.

Meskipun pada dasarnya tidak membahayakan karena tetap menggunakan beras asli, namun praktik ini tetap menimbulkan sejumlah masalah penting, khususnya dari sisi kualitas dan etika.

“Beras premium bila dimasak bisa bertahan lama tetapi bila beras yang tidak premium bila dimasak lebih cepat basi,” kata Aru saat dihubungi pada Selasa, 15 Juli 2025.

Selain itu, lanjut dr Aru, kandungan vitamin B1 dalam beras premium juga lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Dengan demikian, pencampuran ini berpotensi menurunkan nilai gizi dari nasi yang dikonsumsi.

“Sepanjang yang dimasak adalah beras asli baik oplosan maupun premium tidak memiliki efek fatal,” imbuhnya.

Meskipun tidak fatal, menurut Aru, yang menjadi sorotan utama adalah pada sisi penipuannya. Ia mengatakan, beras yang sudah dioplos tetap dijual dalam kemasan premium dan dengan harga tinggi, padahal kualitas isinya tidak sebanding. Praktik ini menguntungkan oknum pelaku secara sepihak namun merugikan konsumen yang tidak mendapatkan produk sesuai nilai yang dibayarkan.

Dirinya juga menyayangkan kondisi saat ini, ketika kejujuran seakan semakin langka, bahkan dalam hal mencari rezeki.

“Ini adalah penipuan terbesar,” ujar Aru.

Meski tidak begitu berpengaruh besar terhadap kesehatan selama yang dikonsumsi adalah beras asli, namun tetap saja, praktik kecurangan ini merugikan konsumen, yang merasa tertipu dan tidak aman akan membeli beras yang bagus. Karena tidak ada jaminan, beras yang dijual dalam kemasan premium, ternyata tercampur dengan beras kualitas rendah atau dengan kata lain dioplos.

TERKAIT
- Advertisment -