Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Sosial atas arahan Kementerian Sosial, menunjuk Balai Besar Pelatihan Volasi dan Produktivitas Serang, untuk menjalankan sekolah rakyat di Kota Serang Banten.
Saat ini pihak Dinsos terus melakukan jemput bola untuk mengisi kuota sekolah rakyat, yaitu 50 kuota murid tingkat SD dan 50 kuota SMP.
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia menyerahkan langsung surat keputusan secara simbolis kepada perwakilan murid tingkat SMP, di Balai Besar Pelatihan Volasi dan Produktivitas Serang.
Agis menjelaskan, Pemkot masih membuka pendaftaran untuk sekolah rakyat, dan masih melakukan proses seleksi agar program Presiden Prabowo ini tepat sasaran untuk masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.
“Ini kita dalam proses penyiapannya dan temen-temen Dinsos dengan para relawannya sedang melakukan penyeleksian supaya peserta tepat sasaran,” kata Agis.
Baca juga : Indonesia Masih Jadi Juara! Ini Daftar Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia
Wakil Wali Kota juga berharap masyarakat bisa ikut melaporkan ke Dinsos bagi yang memiliki kerabat maupun tetangga, untuk dimasukan ke sekolah rakyat.
“Teman-teman media atau masyarakat menemukan bisa berkoordinasi dengan Dinsos,” tutur Agis.
Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, M. Ibra Gholibi di Serang, Senin, menegaskan saat ini tengah dilakukan seleksi secara ketat untuk memastikan calon siswa yang terpilih benar-benar berasal dari keluarga yang membutuhkan.
“Kita mencari data calon siswa untuk SD dan SMP yang benar-benar tepat sasaran dan masuk dalam kategori miskin ekstrem dan miskin. Kita lakukan jemput bola ke rumah calon siswa melalui survei,” ungkapnya.
Saat ini sekolah rakyat belum beroperasi karena masih menunggu juklak juknis dari pemerintah pusat dan juga masih menunggu bangunan di BBPVP Serang sudah siap.
Erina Faiha Qothrunnada