Senin, Juli 14, 2025
BerandaBeritaNasionalMantan News Anchor Tina Talisa Jadi Komisaris Anak Pertamina, Segini Gajinya

Mantan News Anchor Tina Talisa Jadi Komisaris Anak Pertamina, Segini Gajinya

Bantentv.com – Tina Talisa salah satu mantan News Anchor ternama didapuk jadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, dimana perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero).

Siapa yang tak kenal dengan Tina Talisa. Di era 2000-an nama dan wajahnya sering kali menghiasi layar kaca di sejumlah program berita televisi.

Tina adalah alumnus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. Tina pernah menjadi news caster di TVRI Bandung pada 2003-2004, associate producer Trans TV di tahun 2004-2007, dan produser tvOne di 2007-2011.

Tak hanya itu, posisi mentereng Tina di dunia jurnalistik juga pernah beberapa kali ia tempati. Tina pernah menempati posisi sebagai manajer di Indosiar di 2011-2014 dan vp sales marketing arah.com pada 2016.

Lama tak muncul sebagai News Anchor, Tina rupanya mulai menjajal dunia politik. Di Pilpres 2019, ia didapuk sebagai Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin. Kemudian pada 2020, Tina diangkat sebagai juru bicara sekaligus staf khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Di masa pemerintahan Prabowo-Gibran, Tina ditunjuk sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian baru-baru ini Tina Talisa telah resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Penunjukan Tina sebagai komisaris disampaikan lewat keterangan resmi Pertamina Patra Niaga, Kamis 10 Juli 2025.

Lantas berapa gaji maupun kompensasi yang diterima Tina Talisa dengan jabatan Komisaris Anak Pertamina?

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, total kompensasi untuk jajaran direksi dan komisaris perusahaan tersebut tercatat sekitar USD19,1 juta atau setara dengan Rp312 miliar, dengan asumsi kurs Rp16.370 per USD.

Nah dengan komposisi tujuh komisaris dan tujuh direksi di Pertamina Patra Niaga dibagi rata, masing-masing orang diperkirakan memperoleh sekitar USD1,36 juta per tahun atau sekitar Rp21,8 miliar. Nominal itu termasuk gaji pokok, tunjangan, fasilitas, dan insentif berbasis kinerja.

Tapi angka tersebut hanyalah estimasi rata-rata, karena besaran sesungguhnya bisa saja berbeda tergantung pada posisi, masa jabatan, serta pencapaian kinerja tahunan. Diketahui seluruh penghasilan manajemen BUMN diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021.

Lilik HN

TERKAIT