Bantentv.com – Sepak bola Indonesia melangkah menuju era baru. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan rebranding jadi Ileague, menggantikan wajah lama kompetisi domestik. Namun lebih dari sekadar perubahan nama dan logo, inisiatif ini merepresentasikan pergeseran budaya dan arah baru dalam tata kelola sepak bola nasional.
Rebranding ini bertujuan memperkuat posisi liga sebagai kompetisi utama sekaligus menegaskan bahwa sepak bola adalah milik semua.
Dalam semangat inklusivitas, ILeague hadir sebagai liga milik semua, dari pemain hingga pelatih, dari tribun stadion hingga layar gawai para suporter di rumah.
LIB meyakini transformasi ini akan memperkuat posisi ILeague sebagai liga kebanggaan yang didukung seluruh lapisan masyarakat.
“Identitas baru ini bukan hanya sekadar simbol, namun dapat menjadi semangat transformasi bersama kita. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, kita disatukan oleh cinta terhadap sepak bola,” kata Direktur Utama ILeague, Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi Ileague, Sabtu 12 Juli 2025.
Sebuah Momentum, Bukan Sekadar Simbol
Logo ILeague bukan sekadar tampilan visual baru, melainkan representasi dari filosofi mendalam yang mencerminkan arah dan semangat kompetisi masa depan.
Desainnya menggabungkan unsur simbolik dan makna strategis yang menyatu dalam satu identitas kuat.
Striker yang menendang bola melambangkan semangat juang, sementara bola di tengah logo merepresentasikan inti sistem dan jiwa sepak bola.
Huruf ‘I’ yang tampil tegas menjadi penanda inklusivitas sekaligus identitas kuat dari ILeague sebagai liga milik semua.
Kemiringan 11 derajat pada logo merefleksikan formasi dan peran unik dari 11 pemain di atas lapangan.
Garis dasar melambangkan fondasi kuat, sementara arah logo ke atas mencerminkan ambisi tumbuh dan kemajuan sepak bola Indonesia.
Dengan visual yang kuat dan bermakna, ILeague menegaskan kesiapan sepak bola Indonesia menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai lokal.