Serang, Bantentv.com – Program BPJS Ketenagakerjaan gratis yang digagas oleh Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia mendapat apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang.
Program ini menyasar berbagai kelompok profesi nonformal, mulai dari marbot masjid, guru ngaji, ketua RT/RW, kader posyandu, pemandi jenazah, hingga pengemudi ojek online dan ojek pangkalan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Serang, Uus Supriyadi, menyambut positif inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk nyata perlindungan pemerintah terhadap masyarakat pekerja sektor informal yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial.
“Ini adalah langkah strategis yang patut diapresiasi karena menyasar kelompok rentan yang belum memiliki perlindungan kerja dan kematian,” ujar Uus.
Program ini menjadi bagian dari realisasi janji kampanye Budi–Agis. Sebanyak 12.000 kuota BPJS Ketenagakerjaan gratis disiapkan untuk tahun 2026.
Pemkot Serang menanggung seluruh biaya premi sebesar Rp16.800 per orang per bulan, mengingat kelompok penerima bukanlah pekerja dengan upah tetap.
Uus menjelaskan, perlindungan yang diberikan mencakup dua program utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
JKK menjamin seluruh biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan kerja, sesuai kebutuhan medis tanpa batas plafon.
JKM memberikan santunan kematian sebesar 48 kali upah terakhir, beasiswa untuk dua anak hingga total Rp174 juta, serta santunan kematian tambahan sebesar Rp42 juta.
“Program ini sangat berdampak, tidak hanya secara ekonomi, tapi juga memberikan ketenangan batin bagi para pekerja dan keluarganya,” tutup Uus.
Editor: AF Setiawan