Serang, Bantentv.com – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas, mengunjungi kediaman orangtua almarhumah Ifat Fatimah (26) di Kampung Kadu Kacapi, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pabuaran, pada Senin sore, 7 Juli 2025, sebagai bentuk duka cita atas peristiwa kekerasan yang merenggut nyawa korban.
Kehadiran Najib Hamas mewakili Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah. Dalam keterangannya, ia menyampaikan harapan agar tragedi serupa tidak kembali terjadi di wilayah Kabupaten Serang.
“Kami hadir atas tugas dari Ibu Bupati. Peristiwa ini sungguh di luar harapan dan nalar kita. Semoga ini menjadi kejadian terakhir di Kabupaten Serang,” ujar Najib.
Pada kesempatan itu, Najib mengajak seluruh masyarakat untuk mempererat silaturahmi, saling mengenal, dan peduli antarwarga.
Ia juga mengimbau agar warga lebih bijak menggunakan media sosial dengan menyaring informasi secara positif dan menghindari konten negatif.
Terkait proses hukum, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Mari kita kenali lingkungan sekitar, bangun kepedulian bersama, dan tingkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Tindak Lanjut Pencegahan Kekerasan dan Narkotika
Najib juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap status Kabupaten Serang sebagai zona merah peredaran narkotika, sebagaimana disampaikan saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pekan lalu.
Sebagai respons, ia berdiskusi bersama Kepala DKBP3A Encup Suplikhah, Kepala Dinsos Subur Prianto, serta Camat Pabuaran Idham Danal untuk menyusun langkah pencegahan melalui edukasi, penyuluhan, dan pelibatan tokoh masyarakat dan ulama.
“Kami berduka karena kader-kader muda yang seharusnya menjadi harapan bangsa harus kehilangan masa depannya dalam peristiwa yang tragis,” ucapnya.
Najib juga menyinggung pentingnya peningkatan pendapatan masyarakat dan penguatan ekonomi melalui UMKM sebagai upaya mencegah jeratan pinjaman online (pinjol).
Bantuan dan Dukungan kepada Keluarga Korban
Wabup Serang tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB dan disambut jajaran pemda, keluarga korban, serta warga sekitar.
Ia memberikan bantuan berupa sembako kepada kakak korban, Mumuh Muhyi (38), yang juga sempat menceritakan kronologi penemuan jenazah adiknya.
“Saya pulang dari kebun, panggil-panggil ‘Fat, Fat’, tapi nggak ada jawaban. Pas lihat ke kasir, dia sudah tergeletak. Di mulutnya masih ada palu, pelaku sudah kabur,” kenang Mumuh.
Sebagai bentuk perhatian, Najib juga menginstruksikan Camat Pabuaran untuk hadir pada tahlilan hingga malam ketujuh sebagai pendampingan moral bagi keluarga.
Ia menutup kunjungan dengan harapan agar tragedi ini menjadi peringatan bersama, dan mendorong masyarakat untuk lebih waspada serta saling menjaga demi mencegah kekerasan serupa di masa mendatang.
Editor: AF Setiawan