Serang, Banten.com – Gubernur Banten Andra Soni menahan penyertaan modal untuk badan usaha milik daerah atau BUMD Agro Bisnis Banten Mandiri yang bergerak di bidang pangan. Kinerja jajaran direksi akan dievaluasi, agar dapat mendapat laba guna berdapak pada pertumbuhan ekonomi Banten.
“Saya telah memberikan delegasi kepada Pak Wagub untuk memfokuskan diri terkait BUMD kita yang tak produktif. Dalam waktu dekat, kita akan berdiskusi lebih detail terkait hal tersebut,” ujar Andra
Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan usulan Raperda penyertaan modal, untuk BUMD milik Pemprov Banten kepada legislative. Namun hanya ada dua BUMD yang diusulkan untuk mendapat suntikan modal usaha oleh Gubernur Banten, di antaranya Bank Banten dan Jamkrida.
“ABM salah satunya, Agri Banten Mandiri. Sementara kita hold, Pak Wagub sudah berikan waktu cukup banyak terkait permasalahan itu,” ujar Andra.
Baca juga: Mina Agro Wisata Bukit Sinyonya Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Pandeglang
Sementara untuk Agro Bisnis Banten Mandiri atau ABM ditahan modalnya, Andra mengatakan saat ini belum berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Padahal Provinsi Banten berada posisi ke 5 realisasi investasi terbaik selama dua tahun berturut-turut.
“Kita akan evaluasi, karena salah satu tujuan BUMD adalah menopang kegiatan pemerintahan di bidang usaha. Potensi Banten, dengan salah satu realisasi investasi tertinggi kelima secara nasional selama dua tahun berturut-turut, mestinya bisa eksis menjadi penggerak ekonomi lokal,” katanya.
Andra menyebutkan saat ini kinerja direksi ABM sedang diaudit oleh BPKP guna mendapatkan penilaian yang objektif dari lembaga independen.
Erina Faiha Qothrunnada