Pandeglang, Bantentv.com – Gubernur Banten Andra Soni menyatakan sepakat dengan pernyataan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kepala BKKBN Wihaji terkait pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak.
Hal itu diungkapkan Andra Soni saat mengunjungi peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) tingkat nasional yang dilakukan secara virtual, serta diisi dengan kegiatan KB gratis serentak di Kecamatan Menes, Senin, 21 April 2025.
Menurut Andra, kehadiran ayah dalam masa-masa penting tumbuh kembang anak sangat krusial. Bagaimana cara mengambil keputusan, keteladanan dan mengajari anak dalam menjalani kehidupan. Terutama dalam hal pengambilan keputusan dan menjalin kedekatan emosional.
“Yang disampaikan Pak Menteri tadi saya sepakat soal waktu ayah dengan anak ada masa-masa penting dalam proses pertumbuhan anak, bagaimana cara mengambil keputusan, keteladanan dan mengajari anak dalam menjalani kehidupan,” kata Andra Soni.
Dikatakannya, ada masa-masa penting dalam kehidupan anak di mana peran ayah sangat dibutuhkan, baik dalam memberikan contoh maupun dalam membangun kedekatan emosional.
Ia mendukung penuh kampanye BKKBN yang mendorong keterlibatan ayah dalam pola asuh keluarga, hal ini dinilai dapat memperkuat ketahanan keluarga di tengah tantangan zaman.
“Program ini kita support, kita dukung dan saya tadi meminta untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder agar lebih terarah, kemudian lebih maksimal,” ujar Andra.
Menurutnya, GATI hadir sebagai gerakan moral dan sosial yang menekankan pentingnya kehadiran serta perhatian seorang ayah dalam mendidik anak-anaknya, tujuannya tak hanya menciptakan keluarga yang sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara emosional dan psikologis.
“Program ini dalam rangka bagaimana mengendalikan pertumbuhan penduduk dan kemudian bagaimana merencanakan keluarga, bagaimana pun keluarga adalah basis utama dalam sebuah pembangunan,” ujar Andra.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten, Rusman Efendi mengaku, saat ini pihaknya terus menggencarkan pelayanan program keluarga berencana (KB) kepada para akseptor di Banten.
Dalam kegiatan tersebut BKKBN Banten menyiapkan seribu pelayanan implan yang di pusatkan di Kabupaten Pandeglang, sedangkan untuk pelayanan mop sudah mencapai 32 dari 20 yang akseptor yang di yang ditargetkan oleh pemerintah pusat .
“Hari ini BKKBN melakukan kegiatan pecahan rekor MURI pelayanan KB pria, medis operasi pria MOP atau vasektomi itu, kemudian dipusatkan di Kecamatan Menes,” ujar Rusman.
Terkait Gerakan Ayah Teladan Indonesia atau GATI, Rusman Efendi menyebut peran ayah tentu sangat besar dalam kegiatan pembangunan keluarga. Gerakan ini bertujuan untuk menguatkan peran ayah dalam keluarga dan masyarakat.
“Kemudian hubungan antara bapak dengan keluarga juga dilihat semakin berkurang, sehingga pada saat ini salah satu program dari bapak menteri itu program GATI, Gerakan Ayah Teladan Indonesia, ini untuk seorang ayah terus lebih bayak berkomunikasi baik istri dan anak-anaknya,” ungkap Rusman.
Dijelaskan Rusman, kehadiran dan keterlibatan ayah secara aktif tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan psikososial anak, sehingga membentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan, GATI diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan peran ayah dalam keluarga Indonesia.
Diketahui, peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) bersamaan dengan kegiatan pelayanan KB metode operasi pria, mop atau vasektomi ini juga secara serentak dilakukan di seluruh wilayah Banten. Program ini menandai keseriusan pemerintah dalam memperluas layanan kesehatan reproduksi bagi pria .
Editor: Lilik HN