Senin, Juli 14, 2025
BerandaBeritaPemberlakuan One Way Nasional untuk Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai

Pemberlakuan One Way Nasional untuk Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai

Bantentv.com – Hari ini, Minggu 6 April 2025, sistem one way nasional mulai diberlakukan di jalur tol utama, dimulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Langkah ini diambil untuk mengatasi lonjakan kendaraan selama arus balik Lebaran 2025. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pelepasan (flag off) pemberlakuan one way tersebut.

Kapolri tiba di Tol Kalikangkung sekitar pukul 09.35 WIB, dan sempat menyapa pemudik yang sedang menunggu dimulainya pemberlakuan one way nasional.

Kapolri mengungkap one way nasional ini dilakukan karena volume kendaraan arus balik Lebaran sudah melebihi rata-rata.

“Alhamdulillah, baru saja kita melaksanakan kegiatan flag off untuk kegiatan one way nasional, telah kita melaksanakan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas,” ujar Kapolri, dikutip dari mediahub Polri, Minggu 6 April 2025.

“Berdasarkan traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore, sampai dengan tadi malam karena memang sudah melebihi rata-rata, yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari Km 414 sampai dengan Km 70,” kata Sigit.

Sebelum sistem one way diterapkan, pihak Korlantas terlebih dahulu melakukan persiapan, termasuk membersihkan lajur-lajur dan area peristirahatan dari kendaraan yang menuju arah Jakarta.

Kendaraan yang seharusnya melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah dialihkan ke jalan arteri untuk memperlancar arus lalu lintas.

Pemberlakuan one way juga dilakukan secara bertahap. Mulanya, sistem one way lokal dari Km 70 Tol Japek hingga Km 36.

Namun, dengan adanya lonjakan kendaraan yang signifikan pada Kamis (3/4), sistem one way diperpanjang, mulai dari Km 188 hingga Km 70, dan kemudian meluas hingga Km 219 Tol Pejagan-Pemalang.

Puncaknya terjadi pada hari ini, 6 April, saat volume kendaraan mencapai titik tertinggi selama arus balik.

Dengan penerapan one way ini, diharapkan arus balik Lebaran bisa lebih lancar dan aman bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

TERKAIT