Bantentv.com – Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka, berencana bakal menggratiskan tarif Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) selama arus balik Lebaran 2025.
Sebelumnya, ia telah mengusulkan kebijakan tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandy. Namun, keputusan ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah.
Dikutip dari Kumparan pada Minggu 30 maret 2025, koordinasi antara Jusuf Hamka dengan pemerintah melalui Menteri PU, Perhubungan dan Jasa marga telah dilakukan, “Rencananya akan kita gratiskan tarif Tol Cisumdawu. Kita lagi koordinasi sama pemerintah. Yang arus balik itu kan Cipali pasti penuh.
Jadi dialihkan ke Cisumdawu, kita koordinasi dengan Menteri PU, Menteri Perhubungan dan juga Jasa Marga. Kita berikan gratis supaya mengurangi kemacetan,” kata Jusuf Hamka.
Ia menegaskan, kebijakan ini diusulkan untuk membantu para pemudik yang akan kembali ke kota setelah Lebaran. Menurutnya, dengan memberikan tarif gratis lebih efektif dibandingkan hanya memberikan diskon.
Baca juga:
“Rencananya pemerintah mau dikasih diskon. Tetapi ya sambil berbagi, sambil membahagiakan pengguna jalan, ya sambil mengurangi kemacetan. Berbagi untuk negeri, mendukung program pemerintah, meringankan beban saudara-saudara kita yang mau di Lebaran. Ya saya bilang, kenapa nggak dikasih gratis saja, daripada diskon-diskon kebanyakan gitu,” ujarnya.
Jusuf Hamka menambahkan, Tol Cisumdawu dipilih karena jalur tersebut akan menjadi alternatif bagi pemudik yang biasa melewati Tol Cipali. Dengan menggratiskan tol ini, diharapkan arus balik menjadi lebih lancar.
“Cisumdawu aja, karena memang itu yang padat nantikan Cipali. Jadi diusulkan melalui Cisumdawu nanti yang keluar di Kalikangkung,” tambah Jusuf.
Keputusan akhir terkait kebijakan ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah. Namun, Jusuf Hamka menyatakan kesiapannya untuk memberikan akses gratis bagi pemudik jika diperbolehkan.
“Jangankan dikasih diskon, gratiskan pun bisa. Asal itu kepentingan orang banyak. Anggap aja THR dari Babah Alun untuk pemudik-pemudik yang balik,” tegasnya.
Sementara melansir dari Antara, tol Cisumdawu ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Bandung dan Majalengka, serta mempercepat akses menuju Bandara Internasional Kertajati yang terletak di Majalengka.
Dengan adanya Tol Cisumdawu, waktu tempuh antara kedua kota akan berkurang secara signifikan, sehingga pada gilirannya akan mengurangi kemacetan di rute-rute utama yang sering padat.
Dalam keterangannya, Jusuf Hamka yang akrab disapa Babah Alun ini mengatakan rencana menggratiskan tarif tol juga untuk memperlancar arus balik.
Rencananya, CKJT memberikan tarif nol untuk Tol Cisumdawu pada 5 – 7 April 2025. “Kami nunggu (keputusan) pemerintah sebagai regulator. Rencananya gratis tanggal 5-7 (April), tapi terserah pemerintah mau berapa hari, pada dasarnya, kami siap,” ungkap Babah Alun.
Diketahui Tol Cisumdawu ini memiliki panjang mencapai 61,3 km dengan jumlah 6 seksi yang terdiri dari Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,4 Km), Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17 Km), Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4 Km), Seksi 4 Cimalaka – Legok (8,2 Km), Seksi 5A dan 5B Legok – Ujung Jaya (14,9 Km), Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya – Dawuan (6,1 Km).
Sementara dalam media sosial resmi CKJT disebutkan, tarif Jalan Tol Cisumdawu ruas Cimalaka-Paseh-Dawuan resmi bertarif berdasarkan SK Menteri PUPR Nomor:959/KPTS/M/2023 tangga 10 Agustus 2023, tarif per kilometer Tol Cisumdawu Utama yakni Rp1.200,76.
Jika dikalikan dengan panjang tol yakni 61,6 kilometer, maka tarif penuh Tol Cisumdawu Utama dari Cileunyi hingga Ujungjaya, yakni Rp78.500.
Apakah pemberlakuan tarif nol rupiah alias gratis di Tol Cisumdawu dapat dijalankan atau tidak, keputusan tersebut tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.