Sabtu, September 6, 2025
BerandaBeritaSatbrimob Polda Banten Dirikan Dapur Lapangan untuk Pemudik di Pelabuhan Ciwandan

Satbrimob Polda Banten Dirikan Dapur Lapangan untuk Pemudik di Pelabuhan Ciwandan

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Dalam Rangka mendukung Ops Ketupat Maung 2025, Satbrimob Polda Banten dirikan Dapur Lapangan atau Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap) untuk melayani pemudik.

Seperti yang terlihat di lapangan Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, Sabtu, 29 Maret 2025, personel Brimob Polda Banten sedang memasak di dalam mobil.

Randurlap yang disiagakan Satbrimob Polda Banten ini salah satu bentuk pelayanan bagi pemudik yang akan menyeberang menuju Sumatera melalui Pelabuhan Pelindo II Ciwandan.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan bahwa selain melaksanakan pengamanan arus mudik Brimob Polda Banten juga menerjunkan Randurlap untuk melayani pemudik.

“Selain melaksanakan pengamanan arus mudik, kami juga menyiagakan Randurlap untuk melayani pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan,” kata Imam saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu.

Baca juga: Antisipasi Kejahatan di Dalam Kapal, 100 Personel Brimob Diterjunkan Kawal Kapal

Imam mengatakan Mobil dapur lapangan ini nantinya akan menyajikan 200 porsi makanan untuk sahur dan 200 untuk berbuka puasa bagi pemudik yang sedang menunggu antrean untuk menyebrang.

Polisi membagikan makan sahur kepada pemudi di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu 29 Maret 2025 (Doc. Bidhumas Polda Banten)
Polisi membagikan makan sahur kepada pemudi di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu 29 Maret 2025 (Doc. Bidhumas Polda Banten)

“Mobil dapur lapangan ini juga memudahkan para pemudik yang mungkin tidak membawa bekal makanan, atau bekal makanannya sudah habis atau juga yang ingin mencoba hasil masakan dari anggota Brimob Banten yang tentunya ahli dalam bidangnya,” jelasnya.

Randurlap akan beroperasi selama berlangsungnya Operasi Ketupat Maung berakhir pada 7 April 2025 mendatang.

Imam berharap dengan disediakannya fasilitas-fasilitas oleh instansi terkait, masyarakat yang akan mudik bisa merasa nyaman.

“Ketika masyarakat yang akan mudik merasa nyaman, tentunya bisa melakukan perjalanannya dengan aman dan selamat sampai di tujuan,” tutup Imam.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -