Selasa, September 9, 2025
BerandaBeritaPelabuhan Merak Diprediksi Masih Dipadati Pemudik Hingga Besok

Pelabuhan Merak Diprediksi Masih Dipadati Pemudik Hingga Besok

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Pelabuhan Merak diprediksi masih akan dipadati pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret 2025 malam hingga Sabtu 29 Maret 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang datang dari arah Jakarta, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup di flyover Merak.

Selain itu, petugas juga akan mengarahkan kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak untuk masuk ke area Pelabuhan Indah Kiat sebagai zona penyangga atau buffer zone.

“Kita maksimalkan untuk buffer area yang ada di Pelabuhan Merak dan Indah Kiat. Kita juga bagi dari Pelabuhan Indah Kiat masuk ke dermaga-dermaga itu,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, Jumat.

Baca juga: Pelabuhan Merak Mulai Dipadat Pemudik Lebaran 2025

Sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa seluruh kesiapan operasional telah dimaksimalkan demi memastikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa.

“Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Shelvy, Kamis.

Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Dalam 24 jam, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang.

Pergerakan kendaraan di lintasan ini juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk, dan 610 unit bus.

Pergerakan tahun ini lebih rendah 38,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 unit.

“Namun demikian, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit,” tutup Shelvy.

TERKAIT
- Advertisment -