Serang, Bantentv.com – Seorang karyawati toko handphone berinisial T mengalami luka parah setelah diserang oleh seorang konsumen di Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu, 16 Maret 2025.
Korban dilarikan ke puskesmas setelah tubuhnya dilukai dengan sebilah golok.
Kapolsek Cikande, AKP Tatang, menjelaskan bahwa kejadian yang diduga sebagai tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, korban tengah menjaga toko handphone di Simpang Tiga Asem Cikande ketika pelaku datang dengan alasan ingin membeli handphone.
Pelaku menyatakan tidak membawa uang dan meminta korban untuk mengantarnya ke rumahnya di Kampung Gede.
Tanpa rasa curiga, korban setuju dan membawa dua unit handphone merek Oppo yang diinginkan pelaku. Setibanya di rumah pelaku, korban langsung membuka segel dan mulai menyetel handphone tersebut.
Ketika korban sedang sibuk dengan handphone, pelaku tiba-tiba pergi ke dapur dan kembali dengan membawa sebilah golok. Tanpa peringatan, pelaku langsung menyerang korban dari belakang, melukai kepalanya.
Meski dalam keadaan terluka parah, korban mencoba bangkit dan berteriak meminta tolong. Namun, pelaku justru semakin menghujani korban dengan bacokan ke arah kepala.
Baca juga: Karyawati Toko Kosmetik yang Tilap Duit Toko di Serang Ditangkap
AKP Tatang menyatakan bahwa korban mengalami luka berat, termasuk dua jari tangan yang putus akibat menahan serangan golok saat mencoba melindungi diri.
“Berdasarkan keterangan, korban terus berteriak meminta pertolongan, berharap tetangga pelaku ada yang mendengar, tapi itu malah membuat pelaku panik dan kembali menyerangnya. Akibatnya, dua jari korban terputus,” jelas Tatang.
Polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku dalam waktu enam jam setelah kejadian. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Cikande bersama barang bukti berupa golok dan dua unit handphone. Polisi masih mendalami motif di balik serangan keji ini.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan bagi para pekerja toko handphone, terutama saat menghadapi pelanggan yang mencurigakan.
Pihak kepolisian mengimbau agar para pemilik usaha handphone meningkatkan sistem keamanan guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Siti Anisatusshalihah