Minggu, Oktober 5, 2025
BerandaHiburanKulinerKetan Bintul Sajian Khas Ramadan Kesukaan Sultan Banten, Begini Cara Buatnya!

Ketan Bintul Sajian Khas Ramadan Kesukaan Sultan Banten, Begini Cara Buatnya!

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Ketan bintul salah satu sajian khas di bulan Ramadan. Kuliner khas puasa di Kota Serang ini menjadi incaran penikmatnya untuk disantap kala berbuka puasa.

Tekstur yang kenyal dan legit dengan topping bumbu serundeng, melengkapi kenikmatan di kala menyantap ketan bintul.

Konon, ketan bintul telah ada sejak zaman Kesultanan Banten. Ya dahulu, ketan bintul menjadi makanan istimewa berbuka puasa atau takjil favorit dari Sultan Banten karena memiliki cita rasa yang khas.

Dilansir dari berbagai sumber, ketan bintul sudah ada sejak abad ke-16 dan menjadi menu berbuka puasa Sultan Maulana Hasanudin. Ketan Bintul juga menjadi makanan jamuan untuk tamu kerajaan. Pada zamannya, dalam setiap kunjungannya Sultan Maulana Hasanudin meminta untuk dihidangkan Ketan Bintul.

Dari sinilah ketan bintul kini juga disukai dan diburu oleh masyarakat Banten. Selain karena menjadi kesukaan Sultan Banten, ketan bintul dnegna rasa gurih dna legit ini menjadi istimewa hingga selalu menjadi incaran masyarakat Banten termasuk kota Serang.

Kini, ketan bintul hanya bisa didapatkan di bulan Ramadan, karena di bulan ini pedagang musiman ketan bintul bermunculan.

Selain di bulan Ramadan, ketan bintul sebenarnya ada, hanya saja tidak sebanyak saat bulan Ramadan.

Dengan kesitimewaan ketan bintul itu, tanpa harus membeli, kita bisa membuatnya di rumah.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara membuat ketan bintul:

Bahan:

  • 250 gram ketan beras
  • 125 ml santan kental
  • 1 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/2 buah kelapa setengah tua

Bumbu halus serundeng:

  • 3 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih3 buah cabai merah
  • 2 buah cabai rawit merah

Bahan serundeng dan bumbu lain:

  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula merah

Cara Membuat:

  1. Cuci beras ketan sampai bersih, lalu rendam kurang lebih selama 2 hingga 3 jam, tiriskan, lalu kukus selama 20 menit.
  2. Di tempat yang lain atau terpisah, masak santan, beri garam dan daun pandan. Aduk sampai matang, sisihkan.
  3. Angkat ketan yang sudah dikukus sebelumnya ke dalam wadah. Tuang campuran santan ke dalam ketan. Aduk lagi hingga santan meresap ke dalam ketan. Lalu aiamkan selama 10 menit. Kemudian kukus lagi selama 25 menit sampai matang (10 menit terakhir sebelum diangkat silahkan tambahkan 4-5 sdm kelapa parut).
  4. Untuk Pembuatan serundeng : Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, batang serai dan daun jeruk. Lalu sangrai hingga kuning kecoklatan dan terasa ringan. Tambahkan garam dan gula merah, sambil koreksi rasa (Biasanya rasanya harus pedas, manis dan gurih ya).
  5. Angkat ketan bila sudah matang. Tumbuk hingga halus (Bisa menumbuk dengan tumbukan khusus atau bisa juga menguleknya dengan cara ketan dilapisi plastik).
  6. Ambil 2-3 sdm ketan yang sudah ditumbuk, lalu bulat agak pipih. Kemudian dibungkus daun pisang (atau bisa juga dicetak langsung ke loyang, lalu dipotong-potong).
  7. Ketan yang sudah dicetak siap disajikan dengan taburan serundeng.
  8. Ketan Bintul siap dinikmati dech!

Itulah keistimewaan ketan bintul yang menjadi sajian khas kesukaan Sultan Banten, dan kini bisa kita banyak temukan di bulan Ramadan.

Editor: Lilik HN

TERKAIT
- Advertisment -