Cilegon,Bantentv.com- Dinas Pertanian Provinsi Banten memastikan pada tahun 2025, penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran dan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk di Kota Cilegon. Hal ini berdasarkan arahan dari Menteri Pertanian jika proses penyaluran pupuk subsidi bagi para petani akan dipermudah.
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) wilayah Cilegon Distan Banten, Saljani Saptara mengatakan, saat ini ketersediaan pupuk subsidi di Provinsi Banten tidak terjadi kelangkaan dan masih terbilang aman untuk memenuhi kebutuhan para petani.
Selanjutnya, penyaluran pupuk subsidi ini berdasarkan arahan dari Menteri Pertanian terkait proses penyaluran pupuk subsidi bagi para petani akan dipermudah.
“Alhamdulillah tahun sekarang ini tepat waktu, tepat waktunya apa yang dibutuhkan oleh kelompok tani itu tepat waktu pada Januari,” kata Saljani Saptara POPT wilayah Cilegon Distan Banten.
Ketua Gapoktan Sukmajaya, Dwi mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan pupuk subsidi yang tepat waktu dan benih padi. Lantaran dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya tidak perlu mengeluarkan modal yang cukup tinggi.
“Iya Alhamdulillah, saya selaku daripada kepengurusan Gapoktan Sukmajaya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pemerintah kita telah diberikan benih padi, berbentuk bantuan benih padi,” ucap Dwi Ketua Gapoktan Sukmajaya.
Sementara itu, salah satu petani padi, Adi Biyono menjelaskan, meskipun dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan pupuk subsidi, namun menurutnya, jumlah pupuk subsidi yang diberikan masih belum mencukupi kebutuhan lahan yang dimilikinya. Sehingga dirinya berharap agar kuota pupuk subsidi bisa diperbanyak.
“Kalo satu ton setahun dua kali saya enak, pas jadi bisa ada yang lima kwintal cukup satu tahun. Tapi saya pribadi gak cukup gitu,” ujar Adi Biyono petani setempat.
Selanjutnya, untuk jatah kuota per petani akan menyesuaikan dengan luasan lahan yakni sekitar 250 sampai 300 kilogram per hektar. (Aliyandra Ibrahim/red).