Serang, Bantentv.com- Kasus infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang semakin meningkat.
Dari data Puskesmas Jawilan, pada tahun 2025 ini, ada sebanyak 544 kasus warga yang terkena ISPA. Sementara, pada tahun 2024 lalu ada sebanyak 9.324 kasus atau 143,8 persen yang terkena ISPA. Diduga kasus ISPA ini meningkat akibat polusi udara di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Jawilan Imas Migiarti mengatakan, bahwasanya trend kasus ISPA di wilayahnya setiap bulan selalu mengalami peningkatan, bahkan hingga diatas seribu kasus ISPA.
Selain itu, Imas menjelaskan, penyakit ISPA ini bisa menyerang siapa saja dan memiliki ciri-ciri yang terkena gejala ISPA, mulai dari batuk, pilek dan sesak nafas lebih dari 3 hari.
“ISPA di Kecamatan Jawilan itu, setiap bulannya meningkat, sekarang udah mencapai di atas 100 persen di bulan Desember 2024. Untuk kasus terbaru di Januari itu kita masih menghitung di akhir bulan,” ujar Imas Migiarti Kepala Puskesmas Jawilan.
Imas menambahkan, pihaknya mengimbau dan berpesan kepada masyarakat, agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, dan apabila terkena gejala ISPA, untuk segera berobat ke puskesmas setempat. (Riki Pratama/red).