Jumat, Agustus 22, 2025
BerandaBeritaNasionalKemensetneg dan Kemenparekraf Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-79 RI serta Maknanya

Kemensetneg dan Kemenparekraf Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-79 RI serta Maknanya

Bantentv.com – Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79.

Logo dan tema HUT RI ke-79 resmi diluncurkan di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 24 Juni 2024.

Dilansir dari laman resmi Kemensetneg, tema HUT ke-79 RI adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju”, tema ini dipilih untuk menggambarkan transisi, bukan hanya transisi kepindahan Ibu Kota Negara, tapi juga transisi yang berikutnya kepemimpinan bangsa dan negara.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Setretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono yang juga ketua pelaksana HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Tahun 2024 yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI adalah sebuah momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.

Konsep visual pada logo HUT ke-79 Kemerdekaan RI terdiri atas angka 79 yang mencakup tujuh konsep : negara kepulauan, lambang negara, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, serta kesetaraan.

Adapun filosofi dari setiap elemen grafis logo tersebut, adalah ujung pada angka tujuh menyerupai paruh Garuda, dimana hal tersebut merupakan lambang negara yang berisi salah satu pilar kebangsaan negara.

Angka tujuh menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi.

Selanjutnya, arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain dalam logo tersebut menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.

Sementara, untuk bentuk dahan dan daun dari angka sembilan merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam, dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas.

Kaki angka tujuh dan sembilan terbuat dari bentuk yang sama, membentuk dua tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia walaupun memiliki pendapat yang berbeda-beda.

Sementara, dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan  Indonesia untuk desentralisasi dan memeratakan pembangunan demi mencapai kesetaraan.

Logo tersebut menggunakan elemen grafis yang terinspirasi dari aliran sungai, menunjukkan koneksi dan dinamisme yang diharapkan dari transisi ini.

Bentuk keseluruhan yang meliuk-liuk dan panjang menyerupai sungai terpanjang di Indonesia, tepatnya di Sungai Kapuas yang ada di Kalimantan. Hal ini memiliki makna dan harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang dinamis. (erina/red)

TERKAIT
- Advertisment -