Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaBeritaBudi Rustandi Sebut Fasum Harus Masuk Skala Prioritas Musrenbang RKPD 2025

Budi Rustandi Sebut Fasum Harus Masuk Skala Prioritas Musrenbang RKPD 2025

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Fasilitas umum yang banyak dimanfaatkan masyarakat harus menjadi skala prioritas pada Musrenbang RKPD tahun 2025. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Serang usai menghadiri Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat Kota Serang.

Hadir dalam Musrenbang, Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto, unsur Forkopimda lainnya, Sekda Kota Serang, seluruh kepala OPD di Lingkungan Pemkot Serang serta camat Sekota Serang.

Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, di dalam Musrenbang RKPD tahun 2025 yang menampung usulan-usulan pembangunan fisik non fisik dari kelurahan sampai kecamatan, mengingat Kota Serang masih mengalami keterbatasan anggaran, maka Kepala Bappeda Kota Serang diminta  agar mengutamakan fasilitas umum yang banyak dimanfaatkan masyarakat agar menjadi program skala prioritas.

Jalan rusak yang sering dilalui masyarakat maupun infrastruktur lain yang banyak dimanfaatkan masyarakat harus masuk dalam program skala prioritas pembangunan di tahun 2025. Sedangkan pembangunan infrastruktur yang sudah masuk pembahasan di tahun 2025 dan tidak terakomodir bantuan pemerintah pusat karena belum ada instruksi presiden atau Inpres yang diterbitkan, juga wajib masuk program skala prioritas.

“Musrembang ini kan bagian daripada bagaimana aspirasi masyarakat disetiap kecamatan dan juga kelurahan yang ditampun di Bappeda. Saya menekankan ini menjadikan skala prioritas untuk fasilitas umum yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti jalan rusak maupun infastruktur lainnya yang banyak dimanfaatkan masyarakat harus masuk dalam program skala prioritas pembangunan di tahun 2025,”ujar Budi.

Agar pembangunan fisik non fisik yang masuk skala prioritas bisa direalisasikan di tahun 2025, Budi Rustandi mendorong Pemkot Serang memaksimalkan pendapatan asli daerah agar lebih tinggi lagi untuk merampungkan program skala prioritas.

Dalam rapat badan anggaran, DPRD Kota Serang akan memastikan jalan mana saja yang akan menjadi skala prioritas, karena menurutnya, tidak semua usulan di Musrenbang seluruhnya bisa diakomodir di tahun 2025, kecuali Kota Serang mendapat bantuan DAK pusat maupun Banprov dalam jumlah yang sangat besar.

“Dalam Rapat anggaran pun, DPRD Kota Serang akan memastikan jalan mana saja yang akan menjadi prioritas, karena kan tidak semua usulan di Musrembang ini bisa diakomodir semua di tahun 2025, kecuali Kota Serang dapat bantuan DAK dari pusat maupun dari provinsi,” tutur Budi.

Dalam Musrenbang RKPD 2025 sebagian besar yang diusulkan adalah pembangunan fisik seperti jalan lingkungan, paving blok dan drainase, sedangkan beberapa mengusulkan pembangunan non fisik seperti pelatihan kewirausahaan.

“Sebagian besar memang Musrembang RKPD 2025 ini mengusulkan pada pembangunan secara fisik, kaya jalan lingkungan, paving blok, dan drainase. Ada juga beberapa usulan pembangunan non fisik seperti pelahitan kewiarausahaan,” kata Lily Muslihat Kabid Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kota Serang.

Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat berharap penanganan stunting, kemiskinan, investasi, perbaikan drainase di Jalan Sama’un Bakri, termasuk pembangunan Fly Over Unyur-Kaligandu Kota Serang bisa dianggarkan ditahun 2025 dan masuk dalam dokumen RKPD 2025, mengingat Inpres jalan jembatan sampai Maret ini belum diterbitkan.

“Kami harapkan dan kami tekankan ke depan program-program prioritas untuk Kota Serang, disarankan untuk pembangunan jalan Fly Over Unyur-Kaligandu agar bisa dianggarkan di tahun 2025 dan masuk dalam dokumen RKPD 2025, karena Inpres jalan jembatan sampai Maret ini belum diterbitkan,”harap Yedi.(jaya/red)

TERKAIT
- Advertisment -