Selasa, Oktober 14, 2025
BerandaBeritaNasionalOknum Bendahara PPS Bawa Kabur Honor Petugas KPPS untuk Judi Online

Oknum Bendahara PPS Bawa Kabur Honor Petugas KPPS untuk Judi Online

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Kejadian geger terjadi di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Balangan, ketika seorang pria berinisial MH alias D diduga membawa kabur honor petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Akibatnya, puluhan petugas KPPS dari 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kelurahan Batu Piring mengeluhkan belum dibayarnya honor mereka. Sebanyak 126 petugas KPPS belum menerima gaji, dimana setiap TPS memiliki tujuh petugas dengan ketua mendapatkan Rp1,2 juta dan anggota Rp1 juta.

Anggota KPPS 17 Batu Piring, Ahmad Sibawaihi menyatakan kekecewaannya, “Kami menanyakan hak atas keringat kami yang belum dibayar. Kecamatan lain sudah menerima, kenapa kami belum.”

Ahmad juga mengungkapkan keheranannya ketika mengetahui bahwa honor tersebut seharusnya telah diserahkan ke oknum bendahara. Meskipun telah berupaya menghubungi oknum tersebut, tidak ada respons yang diterima.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan segera melaporkan MH alias D ke polisi dan menegaskan bahwa anggapan honor akan hilang jika dilaporkan ke polisi adalah tidak benar. Ketua KPU Balangan, Ahmad Turjani, menegaskan, “Saat ini, kami masih melakukan koordinasi secara intens dengan KPU provinsi dan KPU pusat untuk mencari solusi bersama. Prioritas kami adalah mengupayakan honor tersebut tetap dibayarkan.”

Tindakan cepat diambil oleh Polres Balangan yang berhasil mengamankan MH alias D di salah satu penginapan di Kota Tanjung, Tabalong. Kasat Reskrim Polres Balangan, Iptu Galuh Rizka Pangestu, menyatakan bahwa MH alias D ditangkap setelah menerima laporan dari KPU Balangan. Saat ditangkap, uang tunai sebesar Rp17 juta berhasil diamankan bersama dengan MH alias D.

Diketahui bahwa MH alias D telah mengambil uang tunai pada Senin lalu. Uang tersebut seharusnya untuk honor KPPS dan Linmas. Sebagian sudah diserahkan kepada anggota sekretariat PPS lain untuk membayar honor Linmas. Namun, uang pemilu sebesar Rp115 juta telah digunakan oleh MH alias D untuk berjudi online.

MH alias D meninggalkan Paringin Selatan dan menuju Tanjung Tabalong pada Kamis dini hari karena merasa tidak memiliki uang lagi untuk membayar honor KPPS.

Sementara itu, Sekretaris KPU Balangan, Khairir Rifhani, mengungkapkan bahwa dana telah disalurkan dalam dua tahap. Namun, MH alias D tidak menyalurkan uang tersebut kepada petugas KPPS, sehingga para petugas KPPS menanyakan hal tersebut ke PPS Kecamatan.

Komisioner KPU Balangan, Wahyudi, menyatakan bahwa masalah ini mempengaruhi tahapan pemilu, terutama dalam waktu dekat akan dilaksanakan pleno penghitungan suara di tingkat kecamatan. Wahyudi berharap masalah ini dapat segera diselesaikan sebelum sidang pleno.(adel/red)

TERKAIT
- Advertisment -