Lebak, Bantentv.com – Kabupaten Lebak, tidak hanya dikenal sebagai budaya tradisi yang unik serta tempat wisata nya yang menarik.
Namun, Kabupaten Lebak juga dikenal sebagai daerah yang memiliki berbagai situs bersejarah, salah satunya situs batu jejak telapak sepasang kaki manusia yang berusia ratusan tahun.
Batu jejak telapak kaki manusia yang terletak di tengah area persawahan milik warga di Kampung Pasir Waru, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Di atas batu besar ini tampak terlihat seperti bekas telapak sepasang kaki manusia yang berbentuk cukup panjang. Selain itu, di persawahan ini juga kita dapat melihat batu batu yang berukuran cukup besar.
Tidak hanya itu, selain batu jejak telapak sepasang kaki manusia, di area persawahan ini juga terdapat batu tapak kaki kuda, namun tidak dapat di ketahui pasti kapan telapak kaki manusia dan kaki kuda ini di temukan.
Namun menurut cerita yang beredar luas di masyarakat, batu telapak kaki manusia ini di percaya memiliki makna keberuntungan, jika kaki seseorang memiliki ukuran yang sama dengan tapak kaki ini maka hajat atau tujuan nya dapat terkabul.
Menurut salah satu warga Suarta, tapak kaki manusia ini menurut cerita dari orang orang terdahulu merupakan telapak kaki salah satu raja dari Cirebon yang pernah singgah atau beristirahat di batu besar tersebut.
“Kata orang dulu ini Patilasan Kimaraja, jadi orang Cirebon sengaja adanya di daerah Curug Seeng ini di sini katanya raja ikut mampir ke sini, di batu ini. Waktu itu entah masih empuk entah masih di mana ya, dikarenakan itu batu asli tapak manusia,” kata Suarta warga setempat.
Untuk menuju lokasi situs batu jejak telapak sepasang kaki manusia ini kita harus melewati persawahan dengan jarak tempuh kurang lebih satu kilometer. Suasana warga tengah memperlihatkan batu bulat besar yang di atasnya terdapat tapak kaki manusia, salah seorang warga mencoba menempelkan kaki nya ke batu yang terdapat kaki manusia. (nano/red)